Chapter 1

801 46 2
                                    

"sayang ayo bangun, sarapannya udah aku siapin" luna yang tengah membangunkan suami nya yang masih tertidur pulas.

enghhh..
"selamat pagi cantik nya mas" sambil tersenyum melihat sang istri yang masih asik memainkan rambut nya.

"ayo bangun mas, nanti telat ke kantor lagi" ucap luna sambil mencium pipi kiri sang suami.

ken yang masih mengumpulkan nyawa nya malah memeluk luna sambil menenggelamkan wajah nya dalam pelukan luna.

"mas jangan gini ah, kamu cepetan mandi nanti kesiangan, aku juga mau siapin peralatan mandi nya shaka" ucap luna sambil melepaskan tangan ken yang melingkar diperut nya.

"shaka aja belum bangun sayang, jadi gini dulu ya sebentar aku cape banget semalem kerjaan aku numpuk", melihat ken yang mengeluh seperti bayi ini luna pun tidak tega, ia langsung membalas pelukan sang suami, tetapi baru beberapa menit shaka terbangun, maka luna dengan cepat melepaskan pelukan ken dan langsung menghampiri box bayi yang berada tepat disebelah tempat tidur mereka.

"shaka ganggu mami sama papi aja deh" ucap ken kesal.

"mas ini waktunya kamu mandi, tuh liat anaknya aja tau kalau udah siang makanya dia bangun" ucap luna yang tengah menggendong shaka.

"iya iya aku mandi, halo anak papi makin ganteng aja" ken seraya mencium putra kecil nya yang baru menginjak usia 1 tahun lebih itu.

"mas ih mandi sana" ucap luna kesal melihat tingkah suami nya yang masih saja menciumi pipi gembul shaka.

••

Luna pun sedang mempersiapkan bekal yang akan dibawa oleh ken, sambil sesekali memperhatikan shaka.

cup..

ken yang tiba - tiba menghampiri luna dan mendaratkan satu kecupan di pipi luna.

"mas ih kamu nih ya kebiasaan kaget tau" ucap luna sedikit kesal, "maaf sayang abis kenapa istri mas ini makin cantik aja si" ucap ken sambil memeluk luna dari belakang.

Ken dan Luna sedang menikmati sarapan nya itu, dengan luna yang sambil menyuapi shaka buah pisang, tiba tiba luna melihat kursi kosong yang berada tepat disebelah sang suami.

"kenapa sayang, ko tiba tiba diem? itu shaka udah minta suapan nya lagi loh kamu malah ngelamun" ucap ken memperhatikan luna.

"mas, kalau kay masih ada pasti kita lagi sarapan bareng juga ya" ucap luna dengan mata yang sudah berkaca - kaca.

"sayang, kay udah bahagia disana jadi kamu jangan sedih terus kaya gini ya" ucap ken yang langsung menghampiri luna dan memeluk nya dari belakang.

"mas, aku beneran belum bisa terbiasa tanpa adanya kay, karena setiap kegiatan yang aku lakuin dan setiap sudut rumah ini banyak sekali mas kenangan aku bersama kay" ucap luna yang sudah tidak bisa menahan air mata nya lagi.

"kamu lagi kangen aja sama kay sayang, selesai mas pulang dari kantor kita ke rumah nya kay ya, biar kangen kamu bisa terobati" ucap ken.

"beneran ya mas? kamu bakalan pulang cepet kan hari ini?" ucap luna sambil melihat kearah sang suami.

"iya sayang, mas janji" ken pun mencium puncak kepala luna.

"sekarang lanjutin dulu sarapannya ya, kasian itu shaka nungguin loh" luna pun langsung menyuapi shaka kembali.

"sekarang lanjutin dulu sarapannya ya, kasian itu shaka nungguin loh" luna pun langsung menyuapi shaka kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••
"ken, hari ini kita ada private meeting" ucap aro yang sudah berada diruangan ken.

ken yang sedaritadi sudah mengerjakan kerjaan nya dengan cepet agar segera selesai dan bisa menepati janji nya untuk mengajak luna ke makan kay, dan ken malah melupakan jadwal meeting nya yang sudah ia janjikan kemarin.

"aduh anjing gimana ya ro gue udah janji pulang cepet mau ngajak luna ke makam nya kay lagi, gabisa si wakilin aja?" ucap ken kepada aro.

"gabisa kenzo pradipta ini orang nya mau ketemu langsung sama lo" ucap radit yang sudah menyiapkan beberapa berkas yang akan dibawa untuk meeting sore ini.

"duh anjing bisa marah ni luna sama gua kalau gua batalin gitu aja" ucap ken sambil mengacak - ngacak rambutnya.

Mau tidak mau ken pun harus menghadiri private meeting tersebut, karena ini adalah meeting penting bagi nya.

••
"duh ko papi kamu lama ya dek, mami udah siap loh padahal" ucap luna yang tengah menemani shaka bermain di stroller sambil menunggu sang suami sampai rumah untuk menjemput pergi ke makam kay.

"apa mas ken lupa ya?"
"ini lagi kenapa aku telfon ga diangkat daritadi"
"awas aja ya mas sampe gajadi tidur diluar kamu"
guman luna kesal.

••
"ken?" ucap seorang wanita yang sudah berada di ruangan meeting tersebut.

"leta?", ucap ken.

"kamu apa kabar ken?" ucap letta sambil memeluk ken dengan tiba - tiba yang tidak lepas dari pandangan aro dan radit yang berada dibelakang ken.

"wah kurang ajar ni perempuan gatau apa ya ken udah punya bini" ucap aro.

"tau anjing ini sampe luna tau bisa perang dunia ke-3 ini bisa gadikasih jatah sebulan si ken"

"berisik anjing lu ngomong kenapa bisik - bisik deket banget ke telinga gua si dit"

"ya kalo gua ga bisik - bisik bisa kedengeran ken goblok" ucap radit.

— •• —
halo hai, ketemu lagi sama Ken dan Luna tentunya sama shaka juga, segini dulu ya kalau rame dan kalian suka sama alur cerita dari fabula season 2 ini silahkan vote dan tinggalkan komen positif kalian, sampai ketemu kapan - kapan lagi ya temen - temen.

Maaf banget kalau tulisan aku masih kurang, aku masih belajar juga untuk nulis cerita di wattpad dan ini first time aku nulis disini, semoga aku bisa belajar banyak setelah mencoba menulis fabula disini ya🤍

with love, turtleonyy

FABULA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang