Chapter 2

462 34 7
                                    

Ken yang saat ini telah sampai rumah dan ia mendapati luna yang tengah tertidur dengan shaka, ken sangat merasa bersalah pasal nya ia tidak menepati janji nya untuk mengajak luna pergi ke makam kay, luna dan shaka sepertinya lelah menunggu ken pulang sampai ketiduran seperti ini.

Ken pun langsung pergi ke toilet untuk bersih - bersih terlebih dahulu, setelah selesai dengan kegiatannya ken pun menghampiri istri dan anak nya yang tengah tertidur lelap.

"maafin mas ya sayang, mas gak nepatin janji buat ajak kamu ke makam kay, padahal kamu sangat merindukan kay" ucap ken sambil mencium kening luna.

enghhh ...

"mas, kamu udah pulang? maaf aku ketiduran" ucap luna sambil membuka perlahan matanya.

"maaf aku ganggu kamu tidur ya cantik? lanjut tidurnya ya, mas minta maaf pulang telat dan gak nepatin janji mas sama kamu" ucap ken menarik luna untuk masuk kedalam dekapannya.

"gapapa mas, aku sedikit kesel aja abis aku telfonin kamu daritadi gadiangkat sama sekali" ucap luna dengan gemas nya.

"tadi mas lupa ngabarin karena mas langsung buru - buru ada meeting sayang" ucap ken.

"yauda gapapa, kamu udah makan mas?" ucap luna sambil melepaskan pelukan ken.

"mas udah makan sayang tadi bareng aro, bareng radit juga" ucap ken.

"perasaan tadi aro telfon dia pulang duluan karena mau jemput alana dikampus nya" ucap luna dalam hatinya.

••
Keesokan paginya, ken dan luna sedang bersiap untuk sarapan bersama hari ini adalah hari minggu dimana ken dan luna membiasakan untuk quality time bersama dengan shaka.

Selesai dengan kegiatan sarapan nya mereka kini sedang mengajak shaka bermain di ruang keluarga.

"anak mami udah mau bisa diri ya sayang hemm" ucap luna yang tengah menemani shaka bermain di ruang keluarga.

"iya dong mami shaka kan udah gede bentar lagi bisa lari main bola sama papi" ucap ken tak kalah gemas nya dengan luna.

Meraka sangat bersyukur atas hadirnya shaka ditengah - tengah keluarga kecil mereka, adanya shaka pun membuat ken dan luna tidak berlama - lama terpuruk dalam kesedihan karena kehilangan kay.

••
"mas ada telfon tuh daritadi bunyi terus handphone kamu, aku ga angkat takut dari orang kantor" ucap luna saat ken sudah kembali dari toilet.

"loh kenapa ga kamu angkat aja" ucap ken sambil menatap layar handphone nya yang terdapati notification dari "Leta"

Leta :
"ken, bisa kita ketemu?"

  "gabisa let, gua lagi sama luna dan anak gua"

Leta :
"sebentar aja ken, aku lagi butuh bantuan kamu"

"siapa mas? orang kantor ya? tumben banget biasanya kalau weekend kamu dnd in hp kamu" ucap luna sambil menggendong shaka yang tengah tertidur dalam pangkuan nya.

"iya ini sayang, orang kantor nyuruh aku ambil berkas buat aku tanda tanganin sekarang juga" ucap ken berbohong.

"harus banget hari ini ya mas? ini harinya kita quality time bertiga loh" ucap luna dengan wajah sedih nya.

"mas janji, setelah selesai mas langsung pulang, mas janji gakan lama" ucap ken sambil mencium kening luna sekilas.

"yaudah, tapi janji ya mas kamu pulang sebelum jam makan malem, kita makan malem bareng aku masakin makanan kesuakaan kamu" ucap luna.

"iya sayang mas janji" ucap ken sambil mengelus puncak kepala luna.

"anak papi jangan rewel ya sama mami dulu, papi janji gakan lama" ucap ken sambil mencium pipi gembul shaka.

••
Ken pun menghampiri Leta yang berada di apartemennya, ken berjanji kepada leta untuk menghubungi nya jika leta membutuhkan bantuan dijakarta, karena leta tidak punya siapa - siapa di jakarta semua keluarga nya berada di luar negri, leta baru seminggu yang lalu tinggal dan milih bekerja di jakarta, dan ia sangat bersyukur bisa bertemu dengan ken kembali setelah beberapa tahun lalu ia tidak bertemu dengan ken.

Leta adalah seorang gadis cantik yang sangat mandiri, ia adalah sahabat dekat ken sejak di bangku SMA, sejak kelulusan leta dan ken berpisah karena leta melanjutkan kuliah dan tinggal di luar negri bersama kedua orang tuanya.

••

ting nong.. ting nong..

Leta pun membuka kan pintu apartemen nya, "hai ken, sini masuk" ucap leta yang setengah sadar sambil merangkul ken dari samping.

"let, lo abis minum ya? leta sadar liat gua" ucap ken sambil mendudukan leta di sofa.

"ken, lama banget si dateng nya aku kangen tau", racau leta yang masih setengah sadar dan ia langsung memeluk ken.

"lepasin leta, sadar ini gua lo jangan aneh aneh ya" ucap ken yang masih berusaha untuk menyadarkan leta dari pengaruh al**hol.

"ken sini, cobain kamu pasti suka" ucap leta sambil memberikan gelas yang berisikan al**hol tersebut kepada ken.

Ken pun dipaksa untuk meminum gelas yang berisikan al**hol tersebut, tetapi ia masi sadar karena tidak terlalu banyak meminumnya.

Tidak lama mereka pun tertidur dengan posisi leta yang berada dipelukan ken, dan ken yang bersandar pada sofa.

••
"mas ken ko lama banget ya katanya sebentar tapi dari sore belum pulang juga, ini udah mau jam set 9 malem loh" ucap luna sambil memainkan ponsel genggam nya.

istriku ❤️ :
"mas kamu dimana, masih lama ya?"

"mas aku udah masak makanan kesuakaan kamu"

"aku tunggu ya mas , kamu hati - hati"

"shaka nyariin kamu mas"

Pesan - pesan yang luna kirimkan sejak 1 jam yang lalu pun sama sekali belum ada balasan dari ken.

"kemana mas ken, ko aku jadi khawatir gini ya"
ucapnya dalam hati.

— •• —
hai, gimana nih udah masuk ke chapter 2 aja, jangan lupa untuk vote dan tinggalkan komen positif kalian ya biar aku makin semangat untuk nulis nya, dan semoga kalian suka dengan alur cerita yang aku tulis ini ya, sekali lagi aku masih banyak belajar mohon maaf jika tulisan aku masih belum sempurna❤️

with love, turtleonyy

FABULA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang