92 DSJ 7 - Sekarang Aku Dimana?

90 44 1
                                    

Assalamualaikum....

Jangan lupa vote dan komen nya.

***

Pagi sudah datang , burung berkicau dengan kedatangan pagi. Cuaca saat ini juga mendukung tidak mendung.

Di pagi ini banyak kendaraan yang berlalu -lalang, ada yang mengantar anaknya ke sekolah SD, SMP , SMA dan kuliah.

Pagi datang aktifitas manusia pun beraksi.

Aku berjalan di koridor kampus, menghela nafas panjang. Aku tidak tau mengapa hari ini aku merasa lelah?.

Kampus ini masih sepi, mungkin karena masih pagi , kampus ini sepi. Aku menghela kembali nafas ku.

Aku melihat ada sebuah kursi dan langsung duduk.

" Kenapa hari ini aku merasa tidak enak badan dan akan kejadian tadi malam" Ucap ku pada diri sendiri.

Aku hampir lupa , kejadian tadi malam itu aneh bagiku, pasalnya kejadian seperti itu tidak pernah aku rasakan.

Tapi, setibanya di kota ini , perlahan aku merasakan takut dan diganggu oleh mereka. Ya , makhluk tak kasat mata.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain meminta pertolongan dari sang maha kuasa.

Aku memejamkan mataku sesaat. Aku merasakan ada seseorang yang sedang berjalan mendekati ku.

Tapi waktu itu aku tidak bisa membuka mata ku kembali, entah kenapa?.

Aku merasakan ia sekarang sedang duduk di samping ku. Ia berbisik pada ku.

"Urip ing wedi lan getih"

Aku langsung membuka mataku kembali. Sosok itu tidak ada lagi , ia sekejap menghilang.

Nafasku terengah-engah, aku semakin takut , mereka sekarang sedang mengincar ku.

Pada aku salah memilih kota ini tempat perantauan ku. Kehidupan ku dulu beda di desa tidak pernah mengalami hal serupa seperti ini.

Tidak pernah bertetapan langsung dengan mereka, mahkluk tak kasat mata.

Aku beranjak bangun dan memasuki toilet. Aku membasuh wajah ku dengan air. Aku seperti akan masuk kerumah sakit. Aku hampir gila kalau terus seperti ini.

Aku menghela nafas panjang. Aku bisa melewati semua ini.

****

" Assalamualaikum... "

" Waalaikum salam "

Sekarang pak Sulaiman mengajar di kelas kami. Pak Sulaiman agak sedikit tegas dan tidak segan - segan memberi hukuman bagi kami. Ialah dosen yang galak kami.

Pak Sulaiman duduk di kursi guru dengan menyilangkan kedua kaki. Ia menatap sejumlah mahasiswa dengan mata tajam nya.

Aku yang melihat itu agak gemetar. Ia itu super-super galak lebih dari Mak Lampir bahaya nya.

"Kok aku merasakan seperti dalam penjara" Ucap Lia .

Aku menatap Lia. " Iya, " Jawab ku pendek.

Pak Sulaiman beranjak berdiri. " Kumpul kan tugas yang kemarin" Titahnya.

" Waduh aku lupa Lia "

" Bukan kamu aja "

****

Sekarang kita sedang berdiri di lapangan. Aku dan Lia lupa mengejarkan tugas dari pak Sulaiman.

" Jangan pindah atau pun berniat kabur , kalau kalian ingin masuk dan nilai dari saya "

Setelah mengatakan itu ia langsung pergi. Tapi anehnya kenapa pak Sulaiman sering menyilang tangan nya ke belakang.

Seperti mengendong sesuatu?.

Apakah itu kebiasaan nya atau lainnya?. Pak dosen kami yang satu ini sering marah-marah dan sering membentak kami.

Aku tidak tau masalah yang terjadi padanya ataupun sebaliknya. Tapi aku akan menyelidiki nya.

Aku dan Lia seperti pakaian yang sedang di jemur di panasnya matahari. Ini baru di dunia belum di akhirat.

****

Matahari sudah di ufuk barat. Hari mulai tampak gelap , senja terbentuk ini di atas langit. Mengajarkan sebuah perpisahan dengan keindahan.

" Capekkkk " Lirih ku

Aku langsung menjatuhkan tubuhku dengan kasar di atas kasur. Hari ini aku kesal sama pak Sulaiman, lupa buat tugas malah di suruh berdiri di lapangan.

Habis berkeringat dan luntur make up ku. Tapi enggak apa-apa, terima aja. Lain kali aku akan buat tugas Pak Sulaiman.

Aku menghela nafas panjang. Aku beranjak bangun dan masuk ke dalam kamar mandi.

Selama di kamar mandi aku merasakan ada seseorang di luar. Aku dengan secepat mungkin menyelesaikan ritual mandi.

Aku keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Betapa terkejutnya aku saat melihat perbedaan bangunan dan tempat.

" Sekarang aku dimana?." Ucap ku ketakutan.

Aku tidak tau ini ilusi ku atau benaran. Aku merasakan bahwa aku sekarang sedang berada di tempat yang menurut ku tidak asing bagiku.

Aku melihat dengan pasti tempat dan bangunan ini , ya sekarang aku di kampus ku sendiri.

Aku berjalan perlahan mencari jalan keluar dari tempat ini. Saat aku melewati koridor aku melihat sebuah bayangan hitam dengan mata merah menyala.

* BERSAMBUNG *

Mampukah Arabelle berlari dari makhluk itu?

Apakah ini bisa menemukan jalan keluarnya?

Jangan lupa vote dan komennya.

Bye 👋🏻



92 DAYS SANTET JIN (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang