211-215

64 7 0
                                    


Bab 211

"Berdengung..."

Pilar Liudao hanya merasakan kekaburan di depan matanya, dan dunia es dan salju di depannya berubah menjadi ruang hijau dan kosong dengan tepi yang tajam. ​

Dalam sekejap, seolah-olah gravitasi Gunung Tai yang tak terbatas menekan Susana Daibutsu...

     "uh huh……"

Perubahan mendadak ini membuat keduanya mengerang dan tersungkur ke tanah dengan keras. ​

Susana Daibutsu juga roboh di saat yang sama, berubah menjadi potongan kayu mati dan jatuh ke tanah...

"Bagus, berat sekali..."

Awalnya, saya berencana menggunakan Buddha di atas untuk menahan gerakannya, tetapi saya tidak menyangka dunia akan berubah dalam sekejap!  "

Liu Dao Zhu Jian mengerutkan kening dan menghela nafas dengan getir, bangun dengan susah payah dan bersiap untuk bertarung. ​

Di belakangnya, batu giok Qiudao, yang seringan bulu, kini seberat sepuluh ribu kati dan jatuh ke tanah tanpa bergerak. ​

“Apakah ini sihir Otsutsuki-nya?

Anda dapat melakukan perjalanan melalui dunia luar angkasa yang berbeda sesuka hati untuk mengubah situasi perang! ​

"Namun, dia juga dibatasi di sini..."

Liu Daoban menganalisis dengan wajah tegas, menatap Kaguya di seberangnya dan diam-diam bersukacita. ​

Jika hanya mereka yang dibatasi, maka Kaguya tidak akan terkalahkan di sini! ​

"Inilah kekuatan ibu..."

“Segel yang telah kamu coba segel dengan sekuat tenaga adalah sebuah kenyataan yang bisa diubah hanya dengan sebuah pemikiran padanya. ​

Di sini, terimalah sanksi dari ibumu Kaguya!  "

Hei Jue berteriak dengan arogan lagi, yakin dengan situasi saat ini. ​

"Langkah selanjutnya adalah memanen chakra keduanya dengan kejam..."

Kaguya, sebaliknya, tidak berkata apa-apa dan mengulurkan tangannya yang gemetar ke arah mereka berdua. ​

Taji tulang abu-abu muncul di setiap telapak tangan dan diaktifkan secara langsung...

"Whoosh" dua kali...

Kedua taji tulang itu melesat ke arah mereka berdua dengan kecepatan dua puluh meter per detik. ​

Dengan kecepatan serangan ini, genin pun bisa menghindarinya dengan normal! ​

Tapi di sini, ada jurang yang tidak dapat diatasi...

"Kayu melarikan diri..."

Hashirama mengertakkan gigi dan menyatukan kedua tangannya untuk mengaktifkan ninjutsu, tetapi karena ditekan oleh gravitasi, mustahil baginya untuk bertahan tepat waktu. ​

🌺Obrolan grup: Saya, Obito, mengapa saya harus membelot ke Konoha?-(Drop!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang