227-229

53 5 0
                                    

Bab 227

"Ah? Kamu siapa??"

Melihat perubahan mendadak pada kepribadian Nona Hinata, senyuman Obito membeku dan dia bertanya dengan heran. ​

"Reaksi barusan seharusnya seperti Hinata yang pemarah yang keluar dari Tsukuyomi..."

Tapi reaksi apa ini?  ? ​

Apakah kamu gagal...

"Aku, aku Hinata..."

Hinata memandang Obito dengan wajah bingung dan berkata dengan takut-takut, Apakah kamu masih perlu menanyakan ini? ​

Tidak peduli yang mana dia, dia adalah Hinata Hinata! ​

Tiba-tiba, tubuh halus Hinata bergetar tiba-tiba saat dia tiba-tiba memikirkan sesuatu...

Ada yang salah, bagaimana orang ini tahu tentang perubahannya?  ? ​

Mungkinkah itu...

"Sakura-chan..."

Bagus, sampai jumpa lagi! ​

Aku baru saja bermimpi menikahimu, dan kami memiliki seorang putri bernama Uzumaki Sarana...

Untuk menikahimu, aku bahkan menolak Hinata. ​

"Ah hahaha, aku tulus padamu..."

Tepat ketika Hinata hendak bertanya, Naruto di sebelahnya tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. ​

Kata-kata penolakan Hinata itu seperti duri raksasa yang menusuk jauh ke dalam hati Hinata...

Wajah cantiknya menjadi pucat, dan semangatnya tiba-tiba menjadi tertekan...

Saat berikutnya

Ekspresi Hinata tiba-tiba berubah, mata putihnya dipenuhi dengan rasa dingin yang ganas...

"Bodoh Naruto..."

"Bagua·Telapak Tangan Kosong..."

Sebelum Obito sempat bereaksi terhadap perubahan ini, Hinata berteriak keras dan mengangkat tangannya dengan telapak tangan...

     "ah……"

Karena lengah, Naruto yang tidak mengerti apa yang terjadi langsung terlempar oleh pukulan mendadak ini...

"Naruto……

Hinata, apa yang kamu lakukan!  !  "

teriak Sakura sambil menoleh ke arah Hinata dengan wajah penuh keterkejutan dan kewaspadaan. ​

Sebagai seorang gadis, dia secara alami dapat melihat masalahnya lebih baik daripada Naruto. ​

Hinata, sepertinya dia menyukai Naruto! ​

Apakah karena hal inilah temperamen Hinata berubah drastis? ​

Tapi sekarang dia hanya punya satu pilihan: Naruto...

Tidak mau menyerah juga!  ! ​

"Huh, siapa yang membuatnya mengatakan apa yang baru saja dia katakan untuk menolakku..."

Aku, Hinata Hinata, bukanlah eksistensi yang bisa dia sangkal begitu saja!  "

Hinata menatap Sakura dengan dingin dan berkata dengan acuh tak acuh, jejak harapan terakhir di hatinya langsung menghilang...

                                                                                                                                                                                                   Itu benar. ​

🌺Obrolan grup: Saya, Obito, mengapa saya harus membelot ke Konoha?-(Drop!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang