[Visual : Asahi Treasure & Liz Ive]
Selain mimpinya, Derrys juga ingin membuktikan bahwa omongan musuh bebuyutannya itu tidak mendasar. Derrys percaya, dirinya akan menjadi musisi yang terkenal suatu saat nanti. Hal pertama, yang bisa Derrys lakukan...
"Sialan! Udah beda sekolah pun, Si Kampret tetep ngerecokin gue!" gerutu Derrys di lorong sekolah.
Hari ini, adalah hari pertama Derrys pindah ke sekolah barunya yaitu SMA Pelita Jaya. Meskipun sudah pindah ke sekolah baru, semesta malah mempertemukan Derrys dengan Agra, musuh di sekolah lamanya di gerbang sekolah barunya tadi. Entah apa yang Agra lakukan di sana. Yang pasti Agra kembali mengejek impian Derrys yang kata-kata yang tidak mendasar.
"Gak ada gunanya katanya?! Lo harus liat kalau gue udah jadi musisi terkenal nanti!" monolog Derrys sambil terus melangkah. Ia mencari ruang musik yang tidak kunjung ia temukan. Di tengah kekesalannya pada Agra, tiba-tiba ia mendengar suara piano berirama.
Derrys mengikuti suara piano yang berpadu indah itu. Tak hanya suara piano, kini ada suara yang beriringan dengan suara piano tersebut. Suaranya sangat indah. Ternyata semua itu berasal dari ruang musik yang sedari tadi ia cari. Derrys mengintip dari pintu ruangan yang sedikit terbuka. Disana ada seorang gadis dengan rambut yang di ikat oleh pita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Nosstress – Semoga, Ya' on
Semoga ya hari ini lebih baik dari hari kemarin Yang lewat begitu saja tanpa lakukan apa-apa Semoga ya pagi ini lebih cerah dari pagi kemarin Mungkin bisa bangun lebih dini tuk bergegas siapkan diri
Apa yang harus kucari Apa yang harus kugali kutahu Kumau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku Kumau dari dulu Tapi kenyataannya kumasih hanya menunggu
Semoga ya malam ini lebih cantik dari malam kemarin Bersama bulan kan kutemukan kamu yang kurindukan
Suara indah ini, Derrys sangat mengenalinya. Derrys mendengarkan nyanyian gadis tersebut sampai ia menyelesaikan nyanyiannya. Begitu alunan musik terhenti, Derrys bertepuk tangan untuk mengapresiasi suara gadis tersebut.
Derrys berjalan mendekati gadis tersebut. "Lo, Babykitty kan?"
Gadis itu mengerjap kaget. Terlihat dari tubuhnya yang sedikit gemetar. Babykitty adalah seleb yang sedang naik daun di x-sing, salah satu platform cover lagu terkenal. Di x-sing, para penyanyi bisa menyamarkan identitas mereka dengan berbagai nama. Di sana, mereka juga tidak perlu menampilkan wajah mereka. Mereka hanya perlu mengunggah rekaman suara mereka dalam meng-cover sebuah lagu.
Derrys yang setiap harinya mengunjungi x-sing, sangat mengetahui berita ter-update di platform tersebut. Suara indah Babykitty mampu membuatnya jatuh cinta. Derrys sangat menyukai dan mengagumi suara Babykitty. Dan sekarang ia bertemu dengan orang aslinya?
Gadis itu menggeleng cepat dan beranjak dari tempatnya duduknya. "Jangan sok tau!" ketus gadis itu melengos pergi, melewati Derrys. Namun, Derrys berhasil menahan lengan gadis tersebut. Membuat tubuh gadis itu, kini berbalik menatapnya.
"Lo jangan ngira gue orang yang gak tau apa-apa. Gue yakin lo itu Babykitty kan? Suara kalian sama persis. Asal lo tau, gue itu fans nomor satunya Babykitty. Jadi gue tau mana suara Babykitty yang asli!" ungkap Derrys. Tatapan gadis itu tadi, Derrys simpulkan seperti menganggap remeh dirinya. Menganggap Derrys adalah seseorang yang tidak tahu apa-apa tentang music.
