Bayi Dion bergerak kasar membuat Kean meringis sambil mengusap perut besarnya. Kean melangkah dengan hati-hati, perutnya sangat berat dan turun.
"Apa baby akan lahir?" tanya Dion.
"Kurasa iya, dia menendang-nendang sejak pagi."
Dion duduk di sofa, melihat Kean sangat seksi berjalan kesana-kemari dengan bertelanjang. Perut buncitnya terekspos jelas.
Dion mengelus perut besar Kean, memainkan pusar Kean yang menonjol keluar. Bayi Dion menendang sangat keras setiap merasakan usapan dari sang ayah.
Keringat Kean menetes, sudah lima jam dia mengelilingi rumahnya. Dion melihat anus Kean yang berkedut-kedut mengeluarkan lendir yang menggumpal, pertanda baby akan lahir sebentar lagi.
PYARRR
"Aaahhh!"bayinya menekan ke bawah, air ketuban Kean merembes di antara selangkangannya."Dion, tolong periksa pembukaan."
Lanjutan ada di karyakarsa.com/azzua
