6. Bian dan Rian

2.9K 7 0
                                    

Bian merasakan perutnya berkontraksi. Dia mengusap-usap perut besarnya berharap sakit yang menyerangnya akan reda.

"Aaahhh!" Bian melenguh, tiba-tiba ada seseorang yang mencium leher putihnya dari belakang.

Itu Rian, dia memperhatikan mahakarya yang baru saja dibuatnya.

"Aku akan berkeliling. Dia ingin keluar." Ucap Bian sambil mengelus-elus perut besarnya.

Anus Bian cenat-cenut, sebentar lagi akan ada yang muncul dan melaluinya. Dia butuh rangsangan Rian sekarang. Bian segera melepas bajunya, menyisakan celana dalam.

Rian yang sedang duduk di sofa terkejut melihat Bian sudah kesakitan karena anaknya. Bian menaiki paha Rian, dia bertumpu di lutut dan tumitnya.

"Butuh pelampiasan, Bi?" Rian mendaratkan kecupan di perut besar Bian, tangannya mengelus-elus punggung Bian. Sedangkan Bian merasakan bayinya bergerak ke bawah, dia meremas pundak Rian sebagai pelampiasan.

"Cepatmasukkan! Aaahhh!"


Lanjutan ada di karyakarsa.com/azzua

Male PregnancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang