17. 🍇

2.5K 197 44
                                    

07.03 AM

Setelah Wooin menjemput Jay dan Minu akhirnya mereka bertiga pun bergegas menuju rumah Owen yang jaraknya sedikit jauh itu. Setelah 30 menit lamanya akhirnya mereka pun sampai di rumah Si Rambut Pirang itu.

Melihat ada yang datang, satpam yang menjaga gerbang rumah Owen pun segera berdiri, "Kalian ini siapa?" tanyanya dari dalam.

Wooin membuka jendela mobilnya lalu berkata, "Kita temennya Owen pak" jawabnya singkat.

Satpam yang mendengar itupun langsung membukakan gerbang lalu mempersilahkan mereka untuk masuk, "Den Owennya ada di dalem, langsung masuk aja" katanya sambil tersenyum.

"Siap, makasih pak" ucap ketiganya.

..

*Ding dong

Bel pintu berbunyi. Owen yang sedang asyik bermain gadget pun langsung berdiri lalu berjalan untuk membukakan pintu.

*Ceklek

"Eh sayangku udah dateng, ayuk sini masuk yuk" ucap Owen sambil menggandeng tangan Jay untuk dibawanya masuk.

"Woy, lo kagak nganggep kita berdua" gerutu dua di antara mereka.

"Tau anjing, gausah lo pegang-pegang tangan jay! Bisa jalan sendiri dia" kata Minu sambil melepaskan tautan mereka.

"Eh, Jay nya aja kagak pro-"

"Udah Owen, gue bisa jalan sendiri" potong Jay.

"Hehe, iya jay. Yaudah yuk masuk" kata Owen sambil menggaruk kepalanya canggung.

...

"Mau pada minum apa?" tanya Owen pada mereka bertiga

"Soju dong soju" jawab Minu.

"Beer wen sama ganja" jawab Wooin asal.

"Bangsat yang bener aje" ucap Owen sambil tersenyum paksa.

"Susu pisang aja, ada?" jawab di antara mereka yang paling waras.

"Ada dong jay, mau berapa? 1 kardus? 2 kardus? Apa mau sama pabrik-pabriknya?" tanya Owen panjang lebar.

"Tiga aja lah, buat apa banyak-banyak"

"Oh, oke-oke. Tungguin kakanda ya permaisuriku" jawab Owen sambil bergegas mengambilkan susu.

"Huek" kata Minu sambil membuat ekspresi seolah-olah ingin muntah.

"Iwh najis" ejek Wooin.

"Sirik aja si kunyuk, nih ngomong sama pantat gua" jawab Owen sambil berjalan menuju dapur dengan menggeal-geolkan pantatnya.

...

"Nih" kata Owen sambil meletakkan 3 kotak susu.

"Tuh dua anak belum dateng ya?" tanya Wooin sambil meminum susunya.

"Gua ada di sini" kata seseorang dari belakang itu tiba-tiba.

"WOI ANJENG KAGET" teriak Minu tanpa sengaja menggampar kepala orang itu.

"Ngapa lo nabok kepala gua?!" ucap seseorang itu yang ternyata adalah Vinny.

"Ya lo ngagetin bego, kan tangan gua reflek nabok jadinya" jawab Minu sambil nyengir.

"Lo ngapa gak pake salam dulu si?!" gerutu Jay kesal.

"Dia emang kaya gitu, keluar masuk udah kaya rumah sendiri" jawab Owen.

"Bacot njing" ucap Vinny sambil berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.

Selesai mengambil minum Vinny pun langsung duduk di sebelah Minu.

You'll Be Mine And I'll Be Yours [jokerwooin] E.N.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang