@1

7 1 1
                                    





BUTUH bughhh!!

suara pukulan yang lumayan keras mendarat di punggung Alteson, ia hanya bisa menangis akibat pukulan dari abang nya tersebut

"DASAR GA BERGUNA, GARA GARA LO GUA DI EJEKIN TEMEN PUNYA ADEK BODOH!" bentak sang abang

Alteson hanya bisa diam mendapatkan hukuman dari abang nya tersebut, and dia juga memikirkan nilai ulang yang sangat buruk yaitu 38.

setelah mendapatkan beberapa pukulan akhirnya hukuman yang di berikan sang abang selesai hanya Alteson masih di kurung di dalam gudang

saat melihat sekitar ia menemukan sebuah lubang yang menuju hutan, tanpa basa basi ia langsung kabur melalui lubang tersebut, Alteson terus berlari tanpa memikirkan ia akan tersesat

dan akhirnya ia keluar dari hutan tersebut dan menemukan sebuah kota yang amat ramai di bandingkan kota nya yang di kelilingin hutan

ia berjalan melalui keramaian saat lampu merah Alteson menemukan sebuah toko roti yang menjual roti hanya 1$

tanpa berpikir panjang ia langsung membeli
dua buah roti dan memakan nya di taman yang cukup sepi

*hai adik kenapa kau di sini sendirian??" tanya perempuan yang duduk di samping Alteson

"eumm, Alte tersesat.. " ucap Alteson sambil memakan roti tersebut

"ayo ikut kaka, nanti kaka kasih makanan banyak" ucap peremuan tersebut sambil merangkul pundak kecil Alteson

"benarkahh?? kaka bukan penjahat kann??"
tanya Alteson polos

"kaka bukan penjahat, perkenalkan kaka Aletta" ucap Aletta sambil tersenyum ke pada Alteson yang masih fokus pada rotinya tersebut

"eumm okeii, nama aku Alteson!!" ucap semangat Alteson





Aletta mengajak Alteson pulang, ia juga aga kawatir bahwa kota besar ini tidak aman untuk anak di bawah umur seperti Alteson

"wahhh rumah kaka besar sekaliii" ucap Alteson sambil melihat sekitar

"sekarang alte jadi adek kaka yaa" ucap Aletta sambil memberikan biskut coklat

"okeiii, kaka bole panggil alte dengan sebutan dede ajaaa" ucap Alteson sambil mengambil biskuit tersebut

"iyaa,lain kali dede jangan pergi ke kota sendiri ya di kota ini bahaya" ucap Aletta menasehati Alteson agar berhati hati

"okeiii" ucap Alteson dengan senyum lebar nya

jam sudah menunjukkan pukul 10.50

"kakaaaaaaaaaa!!!! Where are you??" ucap Alteson sambil mencari kaka perempuan nya

karena cape mencari kaka nya itu Alteson mempunyai rencana untuk pergi ke taman terdekat, yaitu taman saat ia pertama bertemu dengan kaka nya itu

"lalalalala~~~" nyanyi alteson sambil bermain bunga matahari di dekat danau

saat sedang asik bermain dengan bunga nya tiba tiba ada seorang namja yang duduk dekat Alteson

"halo anak lucu,kau bersama siapa ke sini?" tanya namja tersebut kepada Alteson

Alteson melihat namja tersebut dengan tatapan polos "eumm Alte hanya sendirian"

"kasian,emang orang tua alte ke mana??" tanya namja tersebut

"eumm.. orang tua alte sudah meninggal 9 tahun yang lalu" ucap Alteson sedih sambil menaruh bunga matahari di danau agar menghanyut mengikuti angin

"ohh maaf ya sudah lancang, kenalin gua Reyhan" ucap Reyhan sambil mengusap punggung Alteson

"eumm gwenchana, salam kenal juga aku Alteson" ucap Alteson sambil melihat muka Reyhan dengan polos

"kau boleh panggil gua abang, anggap gua abang kandung lo" ucap Reyhan sambil memeluk badan kecil Alteson yang sendiri tadi sudah bergetar akibat menahan tangis

"okeii, abang eyhann!!" ucap semangat Alteson

setelah berbincang-bincang tanpa mereka berdua sadari jam sudah menunjukkan pukul 16.02

"Alte tidak pulang?? ini sudah sore" tanya Reyhan

"eumm alte lupa jalan pulang hhehe" ucap Alteson

"ya sudah ayo ikut abang pulang di rumah abang ramai tau dan dede ga bakal kesepian atau bosan di sana" ucap Reyhan mengajak Alteson agar ikut dengan nya

"benarr??? dede mau ikut abangg" ucap Alteson semangat dan langsung menggandeng tangan Reyhan

tanpa Alteson sadari bahwa mimpi buruk nya akan datang.

_______________

Kenzo

(di chat)

Ken gua bawa anak kecil siapin cemilan
(16.09)

oke
(16.10)

cwe/cwo?
(16.10)

cowo, tanang dia ga rewel kok
(16.11)

oh ok
(16.11)





saat di dalam mobil Alteson hanya diam sambil menikmati pemandangan sore hari yang ia liat

kau tau?? anak kecil jika terlalu bosan akan tantrum/ngambek apa lagi sifat ini no 1 dalam kehidupan Alteson😁

"huh kapan sampai Alte sudah lapar" rengek Alteson sambil mengerucutkan bibir nya

Reyhan hanya bisa terkekeh melihat tingkah rendom adik tiri nya itu

setelah cukup lama perjalanan akhirnya mereka berdua sudah samapai di rumah yang cukup besar bagi Alteson

mereka berdua masuk dan langsung di sambut oleh orang yang berada di dalma rumah

"haii adik manis salken gua kenzo" ucap kenzo sambil menatap Alteson dengan tatapan yang susah di artikan

"haii Alte kenalin aku nathan" ucap Nathan yang langsung turun ketikan melihat Alteson masuk ke dalam rumah

"sudah jangan takut mereka ga bakal nyakitin dede kok" ucap Reyhan sambil mengelus punggung Alteson




setelah cukup lama berada dikamar Alteson pun berencana untuk ke ruang tv, setelah mengenakan switer coklat dan celana pendek Alteson pun turun

"Abanggg" ucap Alteson dan ia langsung duduk di tengah antara abangnya Reyhan dan vero

Alteson belum akrab sama vero jadi ia hanya mengajak Reyhan abang nya berbicara tanpa menyadari bahwa ada sepasang mata elang sedang melihat paha putih nya

_______________

hayoooo mikir apaa???
jangan mikir aneh aneh lohh yaa kasian Alteson nanti nangiss:<

btw makasiii yaa uda baca cerita pertama akuu!! jangan lupa votee, biar aku semangat bikin lanjutan nyaa makasii

next kapan kapan hahhaha canda

Alteson's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang