•
•
•
•
•jam sudah menunjukkan pukul 23.10 namja manis kita yaitu Alteson masih belum tidur ia menghabiskan waktu malam nya dengan membaca buku di balkon
"kira kira kaka cariin dede ngga ya??"gumam Alteson tanpa ia sadari ada sesorang yang berada di belakang nya itu
"ASTAGA SAITON" teriak Alteson kaget saat melihat vero di belakang nya
"ngapain malem malem gini, mana pake baju pendek lagi" ucap Kenzo ngomel ke Alteson
"kau yang ngapain masuk kamar orang sembarangan" ucap Alteson sambil menaruh buku di rak nya
"hey beruang kecil, inget ni kamar gua" ucap kenzo yang membuat Alteson tersenyum tanpa dosa
"hehhe, lah berarti tidur berdua gitu??" tanya Alteson sambil mendangak supaya bisa melihat wajah manusia di depan nya itu
"ya iya lah bego" ucap kenzo sambil sentil dahi Alteson
"ahhk!, sakit tauuu" teriak Alteson sambil memegang dahi nya tersebut
setelah lama berdebat akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat,dan tiba tiba....
PPLLAAK
suara tamparan yang mendarat di punggung Alteson yang tidak tertutup baju
"AAhk" teriak Alteson merasakan panas di area yang di tampar oleh kenzo
"hahha cuman gitu doang teriak" ucap kenzo enteng sambil mengejek Alteson yang kesakitan
Kenzi sadar bahwa anak kecil di depan nya itu sangat cengeng yaa.. Alteson menangis sambil memegang punggungnya yang memerah akibat tamparan nya
"s-sakit.. " ucap Alteson terbatas batah
berberapa menit akhirnya kenzo sadar, dan ia langsung memeluk badan mungil Alteson
akhirnya setelah beberapa jam kedua namja tersebut tertidur pulas dengan posisi saling berpelukan
•
•
•
•
•pagi pun tiba, cahaya yang masuk lewat sela-sela korden membangunan namja manis
"eughhh.. jam berapa ini??" tanya Alteson sambil membuka dan ia kaget bahwa jam sudah menunjukkan pukul 08.30
"hah?!" Alteson langsung bergegas mandi dan memakai baju santai yang abang nya belikan
setelah selesai membersihkan diri ia turun ke bawah untuk mengecek apakah abang nya sudah pulang atau tidak
saat hendak turun ia kaget ada lima orang yang sedang berada di ruang tamu sambil meminum minuman yang Alteson saja tidak tahu itu apa
tanpa memikirkan hal apa yang akan terjadi Alteson tetap turun dan ia langsung ke dapur tanpa ta jika ada seorang yang sedang melihat dirinya
setelah mengambil dia lembar roti dan segelas susu ia langsung memakan sarapan nya di meja tanpa memperdulikan lima orang yang sedang berada di ruang tamu
di ruang tamu
"tadi siapa Ray yang lewat?kaya ga punya sopan santun aja, tapi cantik juga" ucap seorang namja ia bernama Daniel
"dia ade angkat gua* ucap Rey sambil melihat Alteson yang sibuk memakan roti di meja makan yang terlihat dari ruang tamu
"baru tau gua lo punya ade cantik walau cowo" ucap namja yaitu Kiandra
"dia ade angkat gua wajar lo pada ga tau" ucap Reyhan
"hati hati dia di culik vian takutnya kaya nathan" ucap Daniel sambil ikut menatap Alteson
"bener juga gua juga ga tau siapa ayah ibunya, tapi ni anak mirip Revandra ga sih?" jelas Kiandra sambil memperhatikan Alteson dengan seksama
"apa kalian liat liat?! " teriak Alteson saat ia sadar bahwa dirinya sedang di perhatikan
"santai dede mereka ga jahat kok" ucap Reyhan sambil memberikan coklat ke Alteson agar tidak tantrum:)
"gwenchana dah bang mwhehhe" ucap Alteson langsung berlari ke kamar nya dengan semangat
"lucu juga" semua lima namja di ruang tamu tertawa gemas melihat tingkah Alteson
•
•
•
•Alteson kini sedang berada di taman belakang rumah, ia suka tempat itu karena banyak bunga
"halo manis." ucap namja yang mbuat Alteson bingung karena namja tersebut menggunakan pakaian serba hitam yang membuat merinding
"eughh??kenapa??" ucap Alteson sambil mundur untuk melarikan diri
"jangan takut adik manis, om ga gigit kok" ucap namja tersebut yang membuat Alteson lari
sayangnya Alteson tertangkap dan langsung di bawa kabur ke suatu apartemen yang tidak jauh dari lokasi awal
"a-aku di bawa ke mana?!!" teriak Alteson melihat sekeliling yang sadar ternyata dia berada di kamar yang cukup luas tapi gelap.
ia terus menggerakkan tubuh nya ke sana ke sini untuk membuka tali yang mengikat tubuh nya itu tapi nihil usaha itu sia sia
ceklek
suara pintu terbuka yang membuat Alteson kaget, saat memperhatikan orang yang masuk itu Alteson langsung saja berpura pura pingsan
"jangan pura pura babe.." suara yang cukup berat membuat Alteson merinding
Alteson tidak menjawab ucapan namja di depan nya itu, tapi tiba tiba...
DUARRRRR
hayoooo kepo yaaa sama lanjutan nya???
yaa aku lagi demam jadi pusing dehh:<sabarr yaa nanti lanjut kokkkk
btw makasiii uda mau baca apa akuu><

KAMU SEDANG MEMBACA
Alteson's story
Roman pour Adolescentskisah ini menceritakan kisah hidup seorang anak kecil yang harus melawan dunia dewasa saat umur nya baru 10th dia selalu berdoa kepada ayah ibunya yang sudah tiada, Ia bersyukur masih banyak orang yang sayang pada nya walau caranya berbeda di sin...