#2

839 70 0
                                    

​****
~disekolah ~

*sebelum mati aku masih memikirkan tubuh ini gara gara bodoh, sekarang aku malah menjadi daniel yang merupakan tokoh antagonis yang bodoh itu?,, heh lihat saja, aku akan mengubah cerita sesuai kemauanku karena aku tau apa yg akan terjadi haha, tunggulah ray Taylor karna aku akan membuat kau merasakan seribu kali lipat lebih menderita dari pada diriku* gumamku

"yah walaupun tidak sepenuhnya itu aku sih tapi tetap saja aku masih membencimu" bisikku

Tiba tiba seseorang merangkulku

"lo lagi mikirin apa niel?"

"gk ada, tapi lo siapa?"

"hahaha dari bajingan kecil, apa lo pura pura gak kenal sahabat lo satu satunya?"

*ahh berarti dia dion derista, yg mencintaiku secara diam diam dan selalu membelaku bahkan sampai akhir*

"hmm ya lah, emang ngapain lo dikelas gue dion? Sana balik ke kelas lo sendiri"

"ayoolah, nihh gue cuma mau kasih makanan, dimakan ya ini gue buat sendiri"

"mhm, thanks" jawabku sambil tersenyum kecil

"blushh////" muka dion jdi merah

"gu-gue balik kelas dlu klau gtu, bye"

"bye"

*hmm kalau semalam aku pulang hujan hujan berarti cerita ini sudah sampai saat ray minta pertunangan kami dibatalkan karena dia sudah mencintai heylion bukan*pikirku

*cihh, kenapa daniel terlalu buta dan mencintai ray sampai tidak mau membatalkan pertunangan, ia mengancam ray dengan memanfaatkan kelemahan nya yaitu heylion kn?, sungguh naif karena sudah pasti ray akan mencari cara menjatuhkannya dan benar saja pas dihari pernikahan nya ray membuat kegemparan yg bukan hnya berdampak pada daniel tpi juga keluarganya* gumamku pelan

Kelaspun dimulai
****
saat istirahat makan siang tiba

Aku menghampiri ray "bisa kita bicara sebentar"

"baiklah"

****
~diatap~

"aku tidak tau apa maksudmu memanggilku keatas ta-"

"ayo kita batalkan pertunangan ini"

"apa lagi yg kau rencanakan? Apa kau pikir aku akan mudah tertipu?"

"terserah mu, aku sudah mengatakan yg ingin ku katakan jadi bye, kuharap kita tidak lagi saling menyapa dan kuharap kita menganggap tidak ada satu sama lain"

Setelah mengatakan itu aku pun turun dan ke kantin

****
~dikantin

"niel disini"

"mhm"

"kenapa lo lama banger njirr? Apa lo sama si ray lagi?"

"mhm"

Wajah dion tiba tiba masam, lalu pura pura tenang

"kenapa, apa kalian berantem lagi? Jangan berantem mulu wkwk"

"gk, gue cuma bilang ke dia kalau pertunangan kami akan dibatalkan"

"ooo, gtu ah WHAT? DIBATALKAN? BUT WHY?"

"dia sudah memiliki orang lain yang dia suka begitu juga gue"

"itu mustahil"

"tpi itu lah yg terjadi"

Ray datang ke kantin dan "brakkk" dia memukul meja

"niel kita perlu bicara"

"tidak, semua sudah selesai"

"lo.... "

.
.
.
.
.
Tbc

Transmigrasi II DeskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang