#3

772 67 1
                                    


"lo, pikir lo siapa? Niel udh bilang gk ada yang perlu diomongin lagi, lo ngertu bahasa manusia gk?"

"ini urusanku sama daniel, lo siapa makanya berani ikut campur?"

"cukup ray, dia sahabat gue sedangkan lo siapa? Lo cuma MANTAN tunangan gue"

"daniel, kita belum membatalkan nya, lo masih tunangan gue"

"lo memang tak tau malu ya ray, ok kita bakal bicara nanti sepulang sekolah"

****
Setelah pulang sekolah di taman dekat rumah daniel

"kenapa lo bawa dia?"

"dia temen gue, gue gk pernah menutupi apapun darinya jadi bicaralah lo mau apa"

"daniel, lo gk bisa batalin pertunangan ini begitu aja"

"heh, apa lo lupa ray? Lo yg minta dibatalkan semalam, lo bilang lo mencintai heylion kn?"

"iya, tapi tetap saj-"

"apa lo takut kehilangan dukungan keluarga gue ray? Eh bukan haruskah kubilang adam?"

"adam? Maksud lo apa daniel?"

"bukan kah itu nama lo sebelum keluarga lo bangkrut dan lo masuk panti asuhan?"

*yahh itulah yg diceritakan penulis novel ini diakhir cerita, ADAM SMITH putra dari abraham smith dan anita asfron, dia hanya menjadikan daniel tameng dan menggunakannya sesuka hati, dia orang yg licik, dia mencintai heylion tetapi tidak melepaskan daniel karena pengaruh dan kekuatan yg dimiliki keluarga daniel, itulah juga sebeb gue benci bajingan ini* pikirku

"dari mana lo tau?"

"gue bukan orang bodoh adam, lo pikir gue orang yg naif, yg bisa lo tipu?"

"hah, jdi semua terungkap hahaha, gue gk pernah berfikir dari semua orang malah elo yg tau duluan kebenaran itu daniel, LO MENARIK"

"hahaha sudah lah ray, lo gk lucu, gue bakal diem dan gak akan bilang siapa siapa tapi lo harus jauhi gue dan keluarga gue, kalau tidak LO AKAN TERIMA AKIBATNYA "

"jadi kenapa lo bawa dion? Apa lo juga tau klau dia menyukai lo?"

"gue sudah tau, gue hanya menguji kalian berdua selama ini ray, lo pikir apa? Gue benar benar tertarik sama lo? Cihh gak sudi gue"

"maksud lo?" ray dan dion serentak bertanya

"gue menguji seberapa besar cinta dion ke gue dan seberapa tidak tau malunya dirimu yg memanfaatkan ku"

*yah ini cuma gue karang sih, masak gue harus bilang kalau bener benar suka bajingan itu, gue najiss, mending dion yg bertahan sampai akhir dengan daniel daripada ray yg memanfaatkan dion kn* pikirku

"APAA" dion dan ray kaget mendengar perkataanku

"ja-jadi maksud lo, lo tau gue suka sama lo?"

"mhm"

"trs apa lo juga suka sama gue?"

"terus apakah gue harus juga bajingan itu?"

"TIDAKK......, tidak tidak tidak, gue cuma nanya aja, jdi lo mau gk jadi pacar gue?"

"yah bukan kah sudah jelas"

"hiks hiks, akhirnya hiks"

"woii kenapa lo malah nangis"

"hiks lo hiks lo gak tau hiks gimana gue hiks selama ini mendem rasa ini hiks hiks hiks"

"isshh sudah, jangan nangis lo kayak bocah aja nangis segala" kataku sambil meluk dion

Ray tanpa sepatah katapun pergi dari sana, tapi sebelum pergi dia sempat berkata "menarik, lo lebih menarik daniel, akan gue buat lo jadi milik gue"

.
.
.
.
.
Tbc

Transmigrasi II DeskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang