𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆

52 1 0
                                    

.
.
.
.
.
.

ᴋᴏᴛᴀ ᴅᴀᴇɢᴜ ᴋᴏʀᴇᴀ sᴇʟᴀᴛᴀɴ.

"Min Yoongi aku ingin mengakhiri hubungan kita" ucap seorang gadis kepada seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi yang tersedia di koridor sekolah

"Apa katamu? bisa kau ulangi perkataan mu barusan!" pinta Yoongi kepada gadis yang ada di hadapan nya sambil menatap gadis itu tajam

"Yaaa... Lim Sooji kau tidak bisa lepas dari ku, aresseo?" bentak Yoongi pada Sooji

"Ternyata benar apa perkataan Appa-ku bahwa kau itu bukan manusia tetapi kau iblis, beraninya kau membunuh sahabatku beomgyu" ucap Sooji yang membuat Yoongi harus menutup mulut nya menggunakan tangannya

"Bisa kah kau diam saja dan bertingkah seakan tak terjadi apa-apa" ucap Yoongi enteng

"Kau gila Yoongi, mereka semua mengira bahwa beomgyu mengalami kecelakaan motor tapi ternyata kau tega membunuh nya" ujar Sooji "kau dan aku sudah berakhir, kau bukan kekasih ku lagi Min Yoongi" lanjut Sooji penuh penekanan pada Yoongi lalu dia pergi meninggalkan Yoongi

ᴍᴀʟᴀᴍ ʜᴀʀɪ ᴘᴜᴋᴜʟ 𝟸𝟶.𝟶𝟶 ᴅɪ ᴅᴀᴇɢᴜ

"Soobin cepatlah!!" teriak jisoo pada adik nya

"Yaa Nuna sebentar aku harus mencatat bon nya terlebih dahulu" jawab Soobin

"Eonnie kau mau kemana dengan Soobin" tanya Sooji pada sangat kakak yang sedang menunggu kedatangan adik laki-laki nya

Akhirnya Soobin pun keluar dari kamar nya dan menghampiri jisoo

"Soobin mau kemana kau" tanya Sooji

"Sooji nuna aku dan jisoo nuna mau pergi ke supermarket sekalian main ke pekan raya, aku akan jadi nyamuk di antara jisoo nuna dan Seokjin hyung" ucap Soobin merdeka jisoo

"Apa maksud mu Seokjin dan aku hanyalah teman, kalau kau bicara seperti itu aku tidak akan membantu mu dan Heunigkai untuk membuat kue nanti" ucap jisoo "Sooji kau jaga eomma dan Appa mungkin aku dan Soobin akan pulang terlambat karena harus membuat kue di rumah Seokjin"

"Baiklah eonni aku pasti akan menjaga Appa dan eomma" ucap sooji sembari tersenyum

Jisoo dan Soobin pun pergi dengan menggunakan motor

Setelah jisoo dan soobin pergi sooji memutuskan untuk berdiam dikamar sambil menulis isi hatinya di buku catatan

Tapi tak lama kemudian terdengar suara sesuatu yang pecah dengan cepat sooji keluar kamar dan melihat apa yang terjadi

Sooji terus mencari dari mana suara tersebut berasal namun setelahnya Dia melihat jendela yang pecah karena terlempar baru

"Sooji ada apa?" tanya ibu sooji yang baru saja menghampiri nya bersama ayahnya

"Eomma, Appa aku tidak tahu siapa yang melemparkan baru kesini" ucap sooji

"Lebih baik kita tidur saja dan jangan kunci pintu nanti jisoo dan soobin pulang" ucap Ibu sooji

Lalu mereka pun kembali ke kamar masing-masing

Namun saat sooji masuk kedalam kamar mulut nya di bekap dan tubuh nya di dorong keranjang dengan kasar

"S-siapa kau kenapa kau kemari" teriak sooji

Bisa sooji dengar dari kamarnya rumah nya seperti di obrak abrik dan sooji bisa mendengar teriakan dari orang tuanya

"Eomma, appa" teriak sooji hendak bangkit dari ranjang namun orang yang mendorong sooji menahannya

"Diamlah chagi... Aku hanya ingin kau jadi milikku saja" sooji pasti tau siapa pemilik suara itu

༺ღ𝚁𝙴𝚅𝙴𝙽𝙶𝙴ღ༻ {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang