Bab 6 🔞

319 13 2
                                    

Original Story by: Widdie

Editor by: Risicy💕

Note: Please bijaksanlah dalam membaca dan memikirkan cerita ini. ✌️

Second gift Valentine for you guys

---

Kamar Tidur Tod

Tod Pov

Aku melirik jam yang tergantung di dinding kamarku sudah menunjukkan jam 23.30 malam.

Saat ini aku masih duduk di atas tempat tidurku membaca garis besar script yang akan aku perankan dan shooting besok pagi. Setelah aku merasa bahwa aku sudah cukup memahami isi dari script itu, aku mulai merasa lapar.

Aku lalu meregangkan tubuhku sebentar dan meletakkan script itu di meja samping tempat tidurku. Aku lalu bangun dari tempat tidurku dan berjalan keluar kamarku untuk mencari makanan.

Aku segera menuruni tangga untuk turun ke lantai bawah karena kamarku berada di lantai 2. Saat aku berjalan melewati kamar Jo yang posisi kamarnya tetap berada di depan kamarku, aku melihat kamarnya masih dalam keadaan gelap.

Apakah Jo masih belum pulang?

Aku bertanya-tanya dalam hati sambil terus berjalan menuju tangga untuk turun dan pergi ke dapur.

--

Dapur Rumah Tod

Tod Pov

Saat aku sampai di dapur, aku segera menyalakan lampu dapur dan pergi menuju lemari es karena aku ingat bahwa Jo sudah menyiapkan makanan untukku tadi sore sebelum dia pergi keluar.

Clek!

Aku membuka lemari es dan melihat ada seporsi nasi goreng smoked beef yang ada di dalam tempat makan. Aku lalu mengeluarkan tempat makan itu dan membukanya, lalu menuangkan isinya ke dalam piring untuk di hangatkan dalam microwave.

Saat aku menunggu nasi goreng itu panas, aku mendengar suara kunci pintu rumahku yang sedang dibuka dan tidak lama pintu depan rumahku terdengar terbuka dan tertutup.

Cklek! Brak!

Aku lalu berjalan ke keluar dari dapur dan berdiri di dalam kegelapan untuk melihat siapa yang masuk ke dalam rumahku. Aku berdiri di sudut dekat pintu dapur dan aku melirik jam dinding saat ini sudah menujukkan jam 24.00 malam.

Tidak lama aku melihat Jo berjalan perlahan dan terlihat sedikit sempoyongan, mungkin dia rada mabuk.

"Jo.. Kenapa kamu baru pulang jam segini?" Tanyaku.

Saat aku bertanya seperti itu, aku melihat Jo merasa sedikit terkejut.

"Ah.. P'Tod!! Kamu mengangetkan aku saja. Kenapa Phi berdiri di dalam kegelapan?" Tanya Jo balik.

"Kamu kemana saja dan mengapa baru pulang sekarang?"

Aku tidak menjawab pertanyaan Jo, tetapi kembali bertanya balik kepadanya.

"Oh.. Tadi aku terlalu asyik mengobrol dengan teman-temanku sehingga lupa waktu.."

Jo mengatakan itu dan perlahan berjalan untuk mendekatiku. Saat sudah dekat denganku, Jo segera melingkarkan tangannya kepinggangku dan memelukku, dia menyandarkan kepalanya di atas bahuku.

Samar-samar aku dapat mencium aroma parfumnya yang manis sudah tercampur oleh bau alkohol dan asap rokok.

Aku segera memeluk tubuhnya sebentar dan kemudian melepaskan tangannya dari pinggangku, lalu berkata kepadanya.

Love is Beautiful but Painful ( Indo Ver )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang