☞Itoshi Sae (30) Pemain sepakbola profesional
☞Itoshi (Name) (30) penulis novel
☞Aiku Oliver (31) Pemain sepakbola profesional
Sae lupa bagaimana awalnya tapi setiap pergi ke suatu tempat bersama team, dia selalu berakhir menjadi teman sekamar Aiku.
Dulu Sae selalu terganggu denga Aiku dan istrinya yang selalu telponan setiap malam. Sae menganggapnya lebay. Dia dulu saja tidak telponan dengan Sang Istri setiap hari. Yap, 'dulu' sebelum dia tau mereka saling menyimpan rasa.
Sekarang giliran Aiku yang memandang Sae dengan jijik.
"(Name), ganti video call. aku ingin lihat wajahmu."
"Biasa aja kali kalo ngomong gak usah dilembut-lembutin gitu nadanya. Sama yang lain aja sok dingin."
Sautan Aiku dari pojok ruangan dihadiahi pelototan oleh Sae.
"Sayang, lihat deh Sae kayak pengantin baru aja. Padahal nikah dah mau setahun."
Dari seberang sambungan istri Aiku memperingatkan suaminya untuk berhenti menganggu Sae.
Sae memutar mata malas melihat tingkah Aiku, tidak menyadari layah HP nya sudah menampilkan sosok (Name).
"Kenapa ekspresimu gitu? PMS?"
"Gak, Aiku ganggu tadi." Sae mengalihkan pandangannya ke layar handphone miliknya. Dipandangnya (Name) yang nampak santai berbaring di tempat tidur.
"Baru bangun tidur? Disana pagi ya?"
(Name) tanpak mengangguk. "Disana malam? kamu baru istirahat ya?"
Kini berganti Sae yang mengangguk.
"Gimana Korea?"
"Keren banget. Full healing pokoknya. Pas coba ngetik juga jadi lancar banget"
"Baguslah kalau kau senang. Kau jadi pulang ke rumah minggu depan?"
(Name) memang hanya berencana pergi selama tiga mingggu. Sisanya dia akan menunggu kepulangan Sae di rumah.
"Iya. Tapi belum pesen tiket pulang. Mungkin aku pesan besok."
Sebuah ide terlintas di kepala Sae. "(Name), bagaimana kalau kau pesan tiketnya kesini saja?"
"Huh?"
"Kau tunggu sebentar di sini sampai aku selesai kerja. Terserahmu mau jalan-jalan sendiri dulu atau bersantai di hotel. Nanti kalau aku sudah selesai kita lanjutkan dengan bulan madu disini. Bagaimana menurutmu?"
"Boleh juga idemu. Besok aku urus."
Untuk beberapa saat mereka sama-sama membisu. Sae hanya menonton rutinitas pagi (Name) yang sudah dia hafal di luar kepala.
"Aku mau mandi. Kamu cepet tidur. Besok ada jadwal latihan, kan?"
"Belum ngantuk. Kau mandi saja. VC nya jangan dimatikan dulu."
(Name) mengangguk. Dia meletakkan HP nya di nakas dan meninggalkan layar yang hanya menampilkan pemandangan kamar hotelnya.
Sesaat kemudian dia kembali muncul di layar Sae dengan handuk tersampir di pundaknya.
"Aku mandi dulu." Pamitnya sebelum kembali menghilang dari layar.
"HP nya gak dibawa sekalian?"
"Heh!"
8 Maret 2024
Berhubung udah mendekati bulan Ramadhan aku mau ngucapin selamat berpuasa untuk yang menunaikan dan maaf juga kalau aku dan tulisanku ada salah atau gak sreg di kalian ataupun karena lambat update...
Apapun yang lagi kalian lakukan atau tekuni semangat semuanya!! 🔥🌾
See you!
~Rexa
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [Itoshi Sae X reader]
FanficPerjodohan? Atau... Bukan? ~ © Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura. ~ Anime: Blue Lock ~ by Rexa