With You [Itoshi Sae X reader]

14

☞Itoshi Sae (31) Pemain sepakbola profesional

☞Itoshi (Name) (30) penulis novel

Perilaku aneh (Name) tidak bertahan lebih dari seminggu setelah menyadari kehamilannya. Namun, berganti mengalami morning sickness. Mereka bahkan sempat tinggal di rumah orang tua Sae untuk beberapa waktu karena (Name) terlalu lemas dan Sae tidak bisa selalu mendampingi 24 jam karena masih harus bekerja.

(Name) dan Sae baru kembali ke rumah pada bulan ke 3 kehamilan (Name). Sebenarnya morning sickness (Name) tidak berlangsung lama. Hanya saja Ibu Sae terlalu protekfif pada kehamilan pertama (Name) sekaligus mengandung cucu pertamanya. Tidak hanya sang ibu, Sae pun yang sehari-hari longgar dan cuek mendadak menjadi protektif pada (Name). Bahkan Rin yang semulanya jarang berkirim pesan dengan (Name) jadi runtin mengirim pesan dan bertanya kabar.

Sejujurnya Rin lumayan suka peran kakak perempuan yang (Name) lakukan setahun kebelakang. Sepertinya tanpa dia sadari Rin ingin punya saudara perempuan. Dia jadi ikut bersemangat saat tau (Name) hamil. Yah, walau tetap dikemas dengan sifat kaku nya.

Saat ini (Name) dan Sae sedang bersantai di depan TV. Perut (Name) sudah membesar memasuki bulan ke 8 kehamilannya.

"Pingin ke belanda deh. Pingin per-" 

"Gak. Udah deket HPL." Belum sempat (Name) menyelesaikan kalimatnya, namun sudah dipotong dengan tajam oleh Sang Suami.

"Kok sewot. Aku belum selesai ngomong loh." 

Hayoloh Sae, bumilnya cemberut.

"Mau ngomong apa memangnya?"

"Aku ingin pergi kesana suatu hari nanti setelah anak kita lahir." (Name) bercerita dengan binar di matanya.

"Oh."

Oh aja nih?!

(Name) menjambak rambut Sae dengan gemas. Membuat si pemilik rambut meringis.

Udah gak minta maaf motong omongan orang, pas istrinya curhat cuman bilang oh doang lagi. 

Bawaannya (Name) tuh pingin tantrum kalo cueknya Sae sudah keluar. Giliran pas dianya yang lagi kepingin dimanja tapi gak ditanggepin (Name) malah ngambek.

"Aduh (Name), lepaskan! Memangnya aku harus jawab apa?"

(Name) menjambak semakin kencang. 

Masih tanya lagi..

"Ya, kau bisa bilang 'Iya, nanti kita kesana bersama ya' atau apalah. Dasar menyebalkan!"

"Itu kan sudah pasti. Kau mau pergi kemanapun pasti akan aku antar. Kenapa aku harus bilang lagi?!" Sae meringis merasakan kulit kepalanya sakit karena rambutnya yang ditarik sang istri.

"Aku juga mau dengar perkataan romantis tau!"

9 Juni 2024

Ada yg kangen gak? Wkwk
~Rexa