___________________________________________
Heellloo!!! Gua balik dan gua lanjutin lagi!
.
BTW.. jangan lupa buat Vote minimal ya! Minimal tuh 10 atau lebih lah..
.
Kalau Komen minimal tuh 5 lah🗿
.
Kalau gak memenuhi syarat gak bakal lanjut😌😌
___________________________________________🚫Warning🚫
13+ or more?
NN❗️
Kalau enggak suka skip❗️
Toksik❗️
Typo :v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mager~.."
Indonesia sedang berbaring disofa, setelah mengemasi barang dan pamit dari mansion EU Indo sekarang berada dimansion ASEAN. Bingung, apa yang harus aku lakukan? Itulah yang ada didalam benak Indo.
"Ngapain ya.. gak ada Neth.." Indo mencoba untuk memutar otaknya.
"Telpon kali ya?" Gumam Indo mengambil handphonenya.
"Padahal baru juga 2 jam dia ninggalin kamu nak." Ujar ASEAN menuruni tangga.
"Ayolah Pa~ lagiankan normal kalau aku kangen?" Ucap Indo dengan wajah memelas.
"Dih, bunting lo? Jadi kangen?" Celetok Malay dari dapur mengambil milonya, wajah memelas Indo sekarang berubah menjadi wajah kesal.
"Gak ada hubungannya ya!"
"Iyain aja deh.."
ASEAN hanya terkekeh dengan kelakuan anaknya, memang kalau sudah nyaman ditinggal jadi kangen. ASEAN mendatangi Indo dan mengelus lembut puncak anaknya itu. "Udah biarin dia dulu.. kita gak tau kalau dia lagi sibuk atau lagi ada urusankan?"
"Tapi..."
"Udah, nantikan bisa sleep call?" Ujar ASEAN meyakinkan Indo.
'Kalau dipikir-pikir lagi Papa ASEAN ada benarnya.. aku gak tau Neth lagi sibuk latihan basket atau enggak..' batin Indo kemudian menatap ASEAN.
"Ok.. tapi boleh gak Indo nitip makanan?" Ucap Indo.
ASEAN menaikkan alisnya dan tersenyum kecil. "Boleh, memangnya Indo mau apa?"
"
Indo pengen makan seblak!" Ujar Indo dengan mata berbinar menatap ASEAN.
"Ok.. Indo tunggu Papa balik dulu ya?"
"Ok!" ASEAN kemudian terkekeh pelan, ASEAN tidak menyangka keputusannya untuk membiarkan dan menjodohkan anaknya dengan Neth adalah hal yang sangat bagus.
Indo jauh lebih tersenyum sekarang, sayangnya Indo terkadang cemberut karena tidak ada Neth, tapi nanti ketika Neth dia mungkin saja Indo akan lebih sering tersenyum. Mungkin?
Senang rasanya ASEAN melihat anaknya lebih sering bercerita, tersenyum, dan juga tertawa. Dulu Indo hanya bercerita jika sekolahnya itu membosankan, setiap kali diajak untuk mengobrol tentang sekolahnya hanya kata bosan yang sering dia lontarkan. Sekarang Indonesia jauh lebih sering bercerita, walau bukan sekolah tapi hubungannya dan tentang calon suaminya itu, ASEAN tetap senang melihat Indo jauh lebih terbuka dibandingkan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🪷 OSIS DAN PEMBULLY💐💕 [Omega X Alpha] 🪷
RomansPERTAMA KALAU ENGGAK SUKA PERGI AJA HUS HUS... •~• Seorang personifikasi bernama Indo adalah murid pindahan, dia adalah salah satu keluarga dari ASEAN Family. Dia bersekolah dan bergabung sebagai OSIS. Dia memiliki tugas jika ada yang berkelahi,terj...