Flower In The Mist (END✔️) [JimmySea]

chapter 6

Perhatian!

Sebelum kalian baca, aku bakal kasih tahu beberapa tanda-tanda yang mengartikan sesuatu.

📲 = Berkomunikasi melalui ponsel yang berarti beberapa tokoh nanti tidak bisa menggunakan bahasa isyarat.

🖐🏻 " Menggunakan bahasa isyarat.

✍🏻 " Berkomunikasi melalui notebook manual yang ditulis dengan tangan.

*JimmySea = ini khusus buat menandai informasi tertentu, nanti kalian akan paham setelah membacanya.

Sawaddhi (halo) = untuk menandai arti/terjemahan.

~ = ini maksudnya untuk menandai nada atau intonasi saat berbicara, contohnya ngomong secara lembut, manja, jahil, merayu, lucu, senang dan lainnya.

JimmySea = font miring buat nandain kalo tokohnya ngomong secara bisik-bisik, suara pelan, mengumpat maupun ngomong tapi gk bersuara.

JimmySea! = Buat nandain anomatope nya kalo bunyi/suara nya sangat keras. Klo font nya gk tebal tapi pake tanda seru, artinya keras bukan sangat keras.

Jim-my-Sea = di pake buat nandain klo tokohnya ngomong secara terbata-bata dan mengeja pada saat tertentu.

Yang disebutin di atas, itu cuma buat nandain aja biar gk bingung pas baca yah. Happy reading(⁠~⁠￣⁠³⁠￣⁠)⁠~

Aat POV

Aku seperti biasa datang lebih awal dan melakukan absensi sidik jari.

🖐🏻 " Selamat pagi dok! Apa aku semakin baik melakukannya? "

Champ juga datang, hanya setelah ku.

" Kau melakukannya dengan baik "

Kami berjalan bersama.

🖐🏻 " Ada apa hari ini dok?? "

" Tidak ada apa-apa, memangnya ada apa?? "

🖐🏻 " Sepertinya dokter dalam mood yang bagus hari ini, tersenyum sejak tiba di rumah sakit. Apa ada sesuatu?? "

" Apa aku tidak boleh tersenyum? "

🖐🏻 " Begitu kah?? "

" Hm! "

🖐🏻 " Sepertinya aku salah melihat, melihat seseorang bersemangat setelah diberi ucapan manis oleh kekasihnya "

Aku menghentikan langkahku dan menatap champ.

" Ai sat!... kemarilah! "

Bocah itu segera melarikan diri dari ku dan aku mengejarnya sepanjang lorong rumah sakit, hanya ingin menendangnya.

M POV

Aat dan Daw pergi bersama ke rumah sakit, tempat Aat bekerja dan kebetulan Daw akan mengirim buket ke rumah sakit itu.

Tok! Tok!

Daw masuk ke ruangan.

" Sawaddhi khap "

" Sawaddhi kha " jawabnya, seorang ibu yang sedang berbahagia atas kesembuhan anaknya. Setelah melawan penyakitnya selama kurang lebih 3 bulan.

Daw menghampiri seorang anak kecil perempuan yang duduk di atas ranjangnya.

" Selamat atas kesembuhannya, kamu adalah gadis yang hebat!~ " sembari menaruh buket bunga itu disampingnya.