Gangster

181 19 1
                                    

Di apartemen

Kaela, Moona, dan Reine sedang asyik mengobrol di balkon. Ponsel Kaela kemudian berbunyi dan itu dari Kobo.

"Hallo bo?"

"Hallo la, lu ada dimana?"

"Di apart. Kenapa emasnya?"

"Si Zeta di culik, sekarang gw ada di gedung bekas. Gw gak bisa bantu, disini banyak orang."


Mereka yang mendengarnya terkejut, terutama Kaela. lalu terlihat sekolompok orang memakai bertubuh besar dan bertato dari bawah apartemen.

"Ah, iya bo. Kamu tenang aja, kita bakal kesana secepatnya." Kaela mematikan ponselnya, ia segera pergi ke bawah, disusul oleh Reine dan Moona

Sesampainya, terlihat sekelompok gangster yang sudah menunggu mereka.

"Hei bocah sialan. gara-gara kalian, kita jadi repot. B*ngs*t!" ucap salah satu gangster.

"Wah, kebetulan banget. Kita tinggal nanyain ke mana mereka ngebawa si Zeta pergi." ucap Moona

Kaela kemudian berjalan mendekati mereka. "Kau mau ngomong apa? Br*ngs*k!" Salah satu dari mereka bersiap-siap memukul Kaela, tapi dengan mudah ia menangkis pukulan nya.

BUUAGH!

Semua gangster mulai maju, mereka bertiga mulai berkelahi. Salah satu gangster terlihat menyerang dari belakang saat Reine fokus berkelahi namun, ia segera menyadari nya dan meninju titik vital gangster itu.

BUUGH!

"Uhk!" Tak sampai disitu, Reine terus-terusan menendangnya sampai tak berdaya.

DUUKH!

DUUKH!

Sementara Moona, ia tampak berusaha menumbangkan gangster terakhir. Tanpa basa-basi, ia meninju titik vital nya.

BUUGH!

BRUKK

Tiga bocah SMA berhasil menumbangkan sekelompok gangster hanya dalam sekejap. Kaela lalu menghampiri salah satu gangster itu, sorot matanya kini terlihat tegas.

"Gadis yang berambut abu, kalian bawa ke mana?" Tanya kaela

Gangster itu menoleh, melihat sorot matanya. Namun, bukanya takut ia malah mengacungkan jari tengah. "F*ck you ..."

DUUAGH!

Kaela membenturkan kepalanya dengan sangat keras ke tanah. Reine dan Moona merasa agak ngeri, mereka belum pernah melihat Kaela sebrutal itu.

Kaela menoleh, Mereka berdua langsung mengalihkan pandangan. "Se-Selanjutnya biar kita saja yang nanya." ucap Reine

____________________

Di markas

Mereka bertiga telah sampai di markas gangster yang dimaksud, dan bertemu dengan Kobo yang sudah menunggu. Terlihat banyak orang yang menjaga dari luar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fantastic ThreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang