paginya taehyung terbangun dari tidurnya setelah mencium aroma masakan maka ia turun dari kasur dan keluar dari kamar melangkah menuju area dapur di rumah suami nya ini
ia melihat punggung suaminya yang tengah memasak di dapur, ada rasa bersalah di hati nya. seharusnya kan ia sendiri, selaku seorang istri yang harus bangun pagi untuk menyiapkan makanan di pagi hari untuk suami nya yang ingin berangkat bekerja.
j.. jeongguk apa yang kau lakukan di dapur ini" taehyung menghampiri suaminya dan suaminya menoleh padanya lalu tersenyum
ohh.. taehyung aku hanya menyiapkan makanan sebelum aku berangkat bekerja " jeongguk meletakkan beberapa masakan di meja makan
mm.. jeongguk aku minta maaf seharusnya aku yang menyiapkan semua ini" taehyung menundukkan kepalanya dan meremas ujung bajunya karena tidak bisa apa-apa, selama ini ia hanya mengandalkan pembantu di rumah ayahnya yang dulu untuk mengurus dirinya yang manja ini.
tidak papa taehyung kita sama-sama belajar dengan adanya pernikahan kita ini" jeongguk memberikan usapan di kepala taehyung untuk menenangkannya bahwa ini bukanlah apa-apa, tidak perlu merasa bersalah yang berlebihan.
taehyung masih berdiri diam menunduk membuat jeongguk terkekeh akan sifat istrinya itu yang tidak enakan terbanyak hal
taehyung tidak perlu kau pikirkan terus apa yang membuat mu bersalah, sifat mu yang tidak enakan ini akan membuat orang lain memanfaatkan dirimu secara perlahan, misal kau tidak bisa menolak permintaan orang tersebut dan kau lagi-lagi merasa tidak enak pada nya seperti biasanya itu berujung menerima permintaan orang tersebut dengan setengah hati bukan kah itu akan membuat mu muak sendiri hm.. sesekali kau harus egois sedikit taehyung untuk tahu apa yang diinginkan hati mu ini" jeongguk menggenggam tangan taehyung dan mengelus punggung tangan nya
sudah yah kita makan sebelum masakan suami mu ini mendingin karena diabaikan oleh istrinya kkkk .." jeongguk terkekeh melihat istrinya taehyung itu mengangguk kan kepalanya dengan wajah yang memerah
lalu pasangan yang baru menikah itu menghabiskan sarapannya dalam hening dengan isi pikiran masing-masing
setelah bersiap-siap jeongguk pamit pada istrinya untuk pergi bekerja dengan menaiki sepeda nya
taehyung jaga dirimu baik-baik di sini aku akan berangkat bekerja dan pulang sore nanti " jeongguk memberikan usapan di kepala taehyung sebagai ucapan pamit
taehyung hanya diam, memandang punggung suaminya yang kian menjauh dengan pandangan kosong
isi pikiran taehyung saat ini setelah mendengar kata-kata jeongguk ialah "boleh kah ia egois memikirkan dirinya yang tidak menginginkan pernikahan ini, hati taehyung saat ini hanya menginginkan untuk ingin sendiri dan tidak memikirkan cinta setelah dikecewakan oleh kenyataan cintanya yang dipermainkan baru-baru ini"
entah lah taehyung merasa ragu akan keputusan yang dia ambil kemarin-kemarin untuk menerima pernikahan ini.
tbc
huhh apeuuu NII amburadul sekali 🥲
