Warning NC!!!
Setelah pesta nya selesai taehyung dan jeongguk duduk berhadapan di sofa ruang tamu rumah jeongguk. Mereka berdua juga sudah berganti pakaian dengan piyama tidur mereka.
Taehyung.. aku ingin tau kenapa kau mengurung diri mu seharian penuh kemarin.."
a..aku hanya sedang memikirkan sesuatu Saja jeongguk dan itu soal dirimu.."
diriku??.. diriku ini kenapa taehyung.."
aku sebenarnya tengah memikirkan kelanjutan hubungan kita ini saat aku mengurung diri ku.. aku berpikir apakah aku harus menuruti ego ku yang ingin sendiri dulu tidak menginginkan pernikahan ini atau aku menuruti kata hatiku yang tidak ingin membuat mu sedih jika pernikahan kita ini selesai.."
Lalu apa keputusan mu taehyung.."
a..aku memutuskan untuk membuka hati ku untukmu jeongguk dan mempertahankan pernikahan kita ini.."
b..benarkah.. taehyung kau sungguh-sungguh kan dengan keputusan mu itu.."
yaaa.. jeongguk aku sungguh-sungguh.."
terimakasih.. terimakasih taehyung aku sungguh bahagia sekali.." ucap jeongguk yang bergerak antusias mendekati taehyung dan memeluk nya erat.
syukurlah jika kau bahagia dan a..aku juga memperbolehkan mu untuk tidur bersama dengan ku jadi kau tidak perlu tidur di gudang lagi dengan kasur lipat mu.. kau pasti kedinginan saat di gudang itu.. maafkan aku yah jeongguk.." ucap taehyung sambil balas memeluk pelukan suaminya jeongguk ini tak kalah eratnya.
tidak papa taehyung.. kita tidak perlu sekamar dulu.. aku tidak ingin hilap jika sudah sekamar dengan mu lalu merusak diri mu.." jeongguk melepas pelukan pada istrinya berganti menggenggam tangannya.
ahh.. soal itu juga aku memperbolehkan mu Jeongguk untuk menyentuh diriku.. aku akan menjadi istri yang sebenarnya dan melayani mu kapan pun kau mau.."
eh kau yakin.."
yaa aku yakin seratus persen jeongguk.."
baiklah aku senang mendengar nya.."
eum jeongguk sebaiknya kau pindah-pindah kan dulu pakaian milikmu yang masih di gudang ke kamar kita sebelum ralut malam.. sementara itu aku akan memasak makan malam untuk kita berdua.."
baiklah aku akan memindahkan pakaian ku dulu taehyung.. dan ku tunggu hasil masakanmu.." jeongguk mencium pucuk kepala taehyung dan melepas genggaman tangan pada istrinya.
yaaaa... aku akan panggil dirimu jika masakan ku sudah matang yahh.."
iyaaaaaa.. taehyung sayang.." sambil berteriak jeongguk berlalu pergi ke gudang untuk membereskan pakaian nya.
Beberapa jam telah berlalu tapi taehyung belum menampakkan dirinya yang memberi tahu kan masakan nya sudah selesai atau belum membuat jeongguk yang sudah membereskan pakaian nya ke dalam lemari yang di pakai juga oleh istrinya itu kesal lalu menghampiri istrinya yang masih didapur.
Sampai di dapur jeongguk terkejut dapur nya sungguh berantakan ada bahan masakan yang dibiarkan berjejer di meja makan sedangkan istrinya itu tengah memasak telur dengan api yang menyala besar akibat nya telur itu pun gosong dan taehyung Langsung membuang nya ke tempat sampah.
Jeongguk menghela nafas akan istrinya itu yang masih belum pandai memasak dan mencoba memaklumi nya.
taehyung.. apa yang kau lakukan.."
aihhh.. bikin kaget saja kau jeongguk.. aku sedang menggoreng telur tau.. awas jangan ganggu aku dulu.."
bukan seperti itu seharusnya menggoreng telur taehyung.."
