Setelah menyelesaikan makannya, emeralda langsung kembali ke kamarnya. Jam masih menunjukkan pukul 10 pagi. Karena hari ini hati libur, tidak ada salahnya jika emeralda bermain ke rumah temannya misalkan.
Emeralda mengambil handphone miliknya dan langsung menghubungi dua sahabat nya lewat panggilan grup. Tidak lama mereka mengangkat panggilan itu karena sama-sama sedang online.
Rachel: apa da?? Pasti mau ngajak maen 'kan lo??
Amora: baru mau ngomong, btw iya 'kan da??
Kok lo tau sih?? Jangan jangan lo dukun?? :emeralda
Rachel: minimal cenayang lah, penyihir juga gak papa. Masa iya orang secakep gw disebut apa?? Dukun?! Yang bener aja!
Amora: rugi dong!
Tau ah, cape bangat gw sama tingkah lo pada :emeraldaRachel: serah! Ayoklah kalo mau maen, kemana nieh?? Tadi katanya beneran mau maen
Amora: gimana kalo kita makan seblak aja di warung langganan kita tercintah. Gw lagi punya banyak duit nih, gw traktir deh.
Duit lo emang udah banyak dari lahir njir, :emeralda
Amora' semoga duit gw gak abis-abis, biar apa?? Biar bisa hura-hura!
Rachel: astaghfirullah nak! Istighfar kamu nak... Yaudah ayok!
Amora: stress anjir!
Amora: kembali ke pembahasan, ayok kita nyeblak, jadi gak??
Jadi, ayok nih gw mau siap siap. Kumpul di rumah Rachel, :emeralda
Amora: oke!
Rachel: siap!
Panggilan dimatikan. Emeralda bergegas mengganti pakaiannya. Setelah rapi, ia langsung saja mengambil kunci motornya dan berlari ke luar rumah.
Otak mumet nya mungkin saja bisa diobati oleh seblak traktiran Amora, si anak Sultan. Lumayan, kesempatan gak datang dua kali ye kan, Amora mah gak pelit kayak temen lo.
⋇⋆✦⋆⋇
"ALDA OYYYYY!!" Baru sedetik yang lalu ban motor milik emeralda menyentuh pekarangan rumah Rachel, gadis itu sudah berteriak heboh menyambut sang sahabat. Rada rempong memang.
"Chel, plis. Telinga gw budeg lama-lama ya lo! Turun juga belom ini," Kesal emeralda hendak melempar helm membuat Rachel bersembunyi di belakang Amora.
"Mamah! Adek mau di gebuk liat!" Ujarnya manja pada Amora, sedangkan gadis itu memasang wajah jijik.
"Telimpuk aja da, kali aja waras 'kan kalo kena helm." Kata Amora mengizinkan dengan sepenuh hati jiwa raga.
"Bissmillah... "
"ALDA WOY JANGAN BENERAN!! GIMANA KALO GW AMNESIA?!! TIDAKKKK!!"
Plakk!
"Cempreng banget heran, nama aja Rachel Weisz, harusnya tipe cekul-cekul yang kalem, inimah malah kayak barongsai," Kata Amora dengan wajah tanpa dosa setelah menggeplak mulut rachel menggunakan handphone.
"Sakit tapasya! Kamu telah melukai mulutkuh!" Drama Rachel.
"Cukup icha! Aku sudah sangat muak denganmu! Kita cere!" Amora menyentuh dadanya dramatis.
"Kapan kita nikah tapasya?!"
"Pas kita masih jadi roh ichaaaa!!"
"Stop! Cukup! Lama-lama gw resign jadi temen lo, bisa gila gw coy," Kata emeralda rolling eye.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMERALDA AXELLOISS | Perubahan Cerita
Teen Fiction"Di lambungkan tinggi oleh harapan, di jatuhkan oleh kenyataan. Aku, hanya ingin sebuah kebahagiaan, yang sangat sulit untuk ku dapatkan." ---emeralda Axelloiss. Aku, emeralda axelloiss, gadis ceria dengan sejuta luka. Menutupi luka-luka dengan s...