➖ PART 01

549 39 5
                                    


• • • •

Cerita ini mengandung unsur Boyslove/bl/bromence jadi kalian yang tidak suka pergi aja dari lapak ini. Stroy ini merupakan pengganti dari story awal, tp karena buku yang ada ceritanya itu ilang jd Ay putuskan utk ganti story baru.

Gpp ya semoga aja cerita baru ini lebih bagus dari cerita awal apalagi penambahan karakter dan perubahan secara keseluruhan dari cerita.

Semoga kalian suka dan jangan lupa vote dahulu sebelum membaca!!!!

HAPPY RAIDING GUYS😊










°°°°°°°

"Haechan apa kau sudah hamil?''

"Belum bubu''

"Apa kalian sudah periksa ke dokter? Apa ada masalah?''

"Bubu.. Kami baru menikah dua tahun dan aku juga masih ingin menikmati waktu berdua dengan Haechan, kami juga tidak terlalu terburu buru untuk punya anak.''

"Lagipula apa yang membuatmu terus menerus mendesak Mark untuk punya anak?''

"Ya karena aku ingin Jung!''


°°°°°°°

"Ini sudah lebih dari cukup, aku ingin kalian memiliki seorang anak!!''

"Bubu jangan memaksa kami, aku tau keinginanmu itu tapi disini kami juga sedang berusaha''

"Mark akan lebih baik kau memeriksakan kembali, apa rahim istrimu bermasalah at-''

"CUKU! Tolong jangan menekan Haechan terus menerus! Bukankah Shotaro sudah mengandung dan kau pun akan memiliki cucu?''


°°°°°°°

"Maafkan aku hyung.. ''

"No bebe jangan mengatakan maaf padaku. Kau tidak salah apapun, aku akan kembali berbicara pada bubu nanti.''

"Tidak. Hiks kalian akan bertengkar karena aku hiks jangan hiks lakukan hyung.. ''

"Kita akan mengusahakannya lagi, kau dengar kata dokter bukan kita berdua sehat dan tak ada masalah apapun tapi mungkin tuhan belum memberikan kita anak karena memang belum waktunya. Jadi jangan cemaskan apapun ok''


°°°°°°°

"Hiks... Hyung kita tak bisa''

"Jika aku memang tak bisa mengandung itu akan membuat bubu sedih dan akan lebih baik jika kita bercerai kau bisa menik-''

"JUNG HAECHAN...!!!''

"Diam dan dengarkan aku. Sampai aku mati dan jasadku sudah menjadi tanah sekalipun aku tak akan melepaskanmu ataupun membiarkanmu pergi kemanapun.''













• 

Pagi hari di rumah besar kediaman Jung terjadi keheningan membuat beberapa pelayan yang sejak tadi melihat istri tuannya hanya bisa menghela nafas sabar. "Kasihan nyonya''

Married Again (Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang