Chapter 2 (Hot Desire)

2.5K 212 123
                                    

.

.

.

.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Teman sekantornya mungkin sulit percaya bahwa wanita yang selama ini mereka kenal lugu dan pemalu rupanya seorang ero mangaka.  

Bertentangan dengan sifat mesumnya yang mengejutkan, Hinata juga memiliki pekerjaan normal, yaitu sebagai staf di perusahaan advertising. Kliennya merupakan owner-owner dari bisnis kelas menengah hingga atas. Banyak perusahan besar menggunakan jasa periklanannya, sebab itu, Hinata tak meninggalkan bidang ini sekalipun part time job sebagai mangaka tak kalah menghasilkan.

“Hinata, selamat pagi....”

Gadis itu lekas menunduk saat perempuan muda berambut pirang menyapanya. Dia segera meletakkan tas di atas meja. Ruangannya terdiri dari empat meja bersekat yang saling berhadapan.

Eum... Ino, apa kau melihat Yahiko?” Hinata bertanya setelah tak menemukan pemuda itu di ruangan.

Ah, Yahiko? Tadi aku melihatnya sudah sampai. Mungkin ke toilet?”

O-oh... syukurlah. Kami harus pergi meeting sebentar lagi.”

Hari ini pagi sekali Hinata sudah tiba di kantor. Jika dibilang mengantuk, dia memang masih mengantuk. Bayangkan, semalam ia hampir tidak tidur karena mengejar deadline, dan paginya masih harus menemui klien untuk sebuah pekerjaan.

Belum lagi situasi stasiun di jam pagi tak ubahnya memasuki dunia zombie. Orang-orang akan saling berdesakan, berebut kursi, saling dorong dan tarik-menarik hingga membuat rambutnya yang terkuncir rapi, menjadi berantakan seolah baru saja bangun tidur.

Hah....”

Hinata menghela napasnya sembari menyisir rambutnya yang sedikit kusut.

"Kau sudah siap?"

Suara yang lembut itu membuat Hinata menoleh.  

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect Trap [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang