Rayne Ames 🌸

868 50 11
                                    

Kamu berlari di Koridor ke arah kamar asrama Rayne dengan darah di telapak tanganmu yang bercucuran. Saat sampai di depan pintu kamarnya, kamu mengetuk nya dengan cepat.

"Rayne! Rayneee"

Tidak lama, pintu asrama terbuka dan muncul lah Rayne

"Apa yang-"
Rayne terkejut saat melihat tangan mu yg berlumuran darah

"Kenapa tanganmu berlumuran darah?"
Rayne bertanya kepadamu, berusaha menetapkan ekspresi dinginnya namun tetap terlihat raut khawatir di wajahnya

"Kena partisan mu"

Alis Rayne mengerut, bingung

"Apa? Untuk apa kau memakai sihir ku?"-Rayne

"Buat motong bahan di dapur tadi... Pisau dapur hilang jadi aku manggil partisan kamu yg kecil satu buat motong... Pas aku pegang, keselip trs nancep deh"

"... Kau ini..."
Rayne sangat khwatir tapi wajah nya terlihat seperti orang marah

"PLS, mohon simpan amarah mu nanti ya, aku ingin pinjam sapu tangan mu"

Rayne menghela nafas dan menarik kamu masuk ke kamar nya lalu menutup kembali pintunya.

"Duduk di kasur, aku cari dulu sapu tangan nya. "-Rayne

Kamu menurut dan duduk di kasur asrama Rayne. Sementara Rayne pergi ke laci nya dan mencari sapu tangan nya.

"Max ke mana?"

"Gak tau, mungkin lagi didik anak kelas satu. "-Rayne, sembari mencari sapu tangan

"Oh"

Akhinya Rayne menemukan sapu tangan nya. Sapu tangan sihir nya yg brwrna pink dan bermotif kelinci luxu (U・x・U)
"Ketemu."

Rayne berjalan ke arah km yg sedang duduk d ksur dan smbil menekan lukamu sendiri

"Sini tangan mu."
Rayne mengulurkan tangannya k arahmu supaya km memberi tangan mu yg terluka itu agar dia obati. Dan km tentu memberi tanganmu.

Rayne menggengam tangan mu perlahan dan melihat ke arah luka di telapak tangan mu. Luka tusuk nya ckup dlm namun entah mengapa km terlihat biasa saja. Dia perlahan menutup luka mu dengan sapu tangan nya.

"Ouwh."

"Maaf, perih ya, tahan."-Rayne

Sapu tangan nya bereaksi dengan adanya sedikit cahaya d sekitar nya dn mulai memulihkan lukamu. Rayne tetap menekan sapu tangan nya ke luka km dan memegang tanganmu, menunggu luka mu pulih.

Jarak antara tubuh mu dengannya lumayan dekat secara km sdng duduk di kasur dan dia persis berdiri di hadapan mu. Sesekali km melirik ke arah wajahnya. Terlihat dia sedang menahan ekspresi khawatir nya kpd mu dngn kerutan di alisnya. SANGAT IMUT.

Posisi itu akan terus berlanjut sampai luka mu pulih, keheningan pun terjadi.

Akhirnya km membuka suara
"Ini luka ku masih perlu diperban kah?"

"... Lebih baik begitu."-Rayne

"Oke, nnti ku perban"

"... Biar aku sekalian yg perban. Ini, pegang dlu, aku ambil kotak obat dulu."
Rayne menyuruh mu untuk menekan sendiri luka mu dngn sapu tangan smntra ia mengambil kotak obat. Km menurut.

Rayne menjauh dn pergi ke laci ny lg, menemukan kotak obat dan mendekati mu lg. Ia membuka kotak obat itu dn mengambil perban.

"Ini udh pulih belum ya?"

"Coba aja buka, pelan pelan."-Rayne

Km membuka sapu tangan yg menutupi luka mu dan terlihat luka mu sudah membaik, namun luka tusuk msih terlihat.

Rayne mengambil sapu tangan sihir nya dri tanganmu yg penuh dngn darah dr lukamu dan menyingkirkan nya. Ia lalu mengambil telapak tangan mu dn mulai menutup luka mu dngn bbrp alat dri kotak obat. Ia melakukannya dengan hati2 agar km tdk terlalu merasa perih.

Akhirnya ia selesai mengobati lukamu dan dia terlihat sedikit bangga dengan apa yg sudah ia lakukan.
"Selesai."-Rayne

"Mn.. Makasih Rayne~"

"... Sama-sama, lain kali berhati-hati lah..."
Rayne mengangkat tangannya dan... Mengelus kepalamu dengan lembut sama seperti saat dia mengelus kelinci-kelinci nya. Ekspresi dinginnya sedikit melembut.

"Apa aku hrs selalu terluka dlu biar Rayne ngelus kepalaku?"-pikirmu.

"Apkh rambut ku selembut bulu kelinci2 mu?"

"... Masih lembutan kelinci ku."-Rayne

"Oh gtu.."
Km sdkit kecewa.

Rayne tetap mengelus rambut mu tanpa ada percakapan lagi. Lalu akhirnya ia membuka suara-

"Tapi kupikir kau sudah se imut kelinci-kelinci ku..."
Ungkap Rayne dengan suara pelan.

"WALAWE"-reaksi mu dlm hati, kaget akan pujian Rayne kpdmu.

"Oh.. Makasih..?"

"Sama-sama."
Rayne mengakhiri elusan nya dengan pat pat di kepala mu, dia lalu menarik tangannya darimu.

"Uh... Aku mau ngunjungin kelinci-kelinci ku... Kau mau ikut?"-Rayne

"Ofkors, aku maw ktemu melati." (Melati: slh stu kelinci Rayne yg km namai sendiri)

"Ya... Baiklah."

Haish pngn cium rayne :(

Mashle men x me <33Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang