Gede-gedean

37 2 0
                                    

Chapter 4 [Gede-gedean Kontol]

Cast: Bright, Nanon, Pawat, New, Mix

ClockkkClockkkClockkk

"Nghhh.. ssshhhhh... Anjing! U-udah pak ngilu kontol gua bangsat!"

Nanon melirik kontolnya yang kembali ngaceng di tangan Bright, sudah hampir satu jam lebih bapak kostnya itu mengocok kontolnya dan kontol Nanon sudah beberapa menyemburkan pejunya tapi Bright belum ada niatan berhenti mengocok kontol Nanon meskipun tangannya sudah berlumur peju.

Kontolnya sudah sangat perih dan ngilu, kepala kontolnya sudah berwarna merah padam tapi sialnya kontolnya kembali ngaceng begitu Bright mengocoknya lagi.

"U-udah pak, bangsat nghhh.. mphhhh..."

Nanon tidak bisa berbuat apa-apa selain menggerakkan seluruh tubuhnya, kedua tangannya di ikat Bright di belakang tubuh.

"Saya paling suka sama kontol panjang kamu Nanon, meskipun udah crot berkali-kali dia masih bisa ngaceng."

"Ahhh... Jangan di jilat anjing, ngilu!"

Kepala Nanon mendongak begitu lidah Bright menjilat kepala kontolnya, rasanya sangat ngilu.

Ssuurrrr
SurrrSurrr

"Udah pak, udah lemes banget saya sampe kencing kencing gini." Ucap Nanon lemas karena saking lemas nya, pejunya benar-benar di kuras sampai kering.

"Tapi saya masih mau peju kamu."

"Anjing bangsat babi jangan di kocok lagi pak aahhhh.. ssshhh.. kontol!"

Tubuh Nanon kelojotan begitu tangan Bright kembali mengocok batang kontolnya yang sudah lemas, tidak hanya mengocoknya tapi lidah Bright menjilati peju yang ada di batang kontolnya.

"Fuck! Kontol gua di jilat lagi sshhhh.."

Nanon menggerakkan pinggulnya maju mundur, menggesek urat kontolnya di lidah basah Bright .

Bright tersenyum karena Nanon kembali sange karena ulah lidahnya, kedua tangannya memainkan buah zakar Nanon yang sedikit berbulu, meremasnya dan menariknya kencang sampai Nanon meringis.

CrotttCrotttCrottt

Untuk yang kedelapan kalinya kontol Nanon menembakan pejunya di wajah Bright , Bright tersenyum senang lalu membersihkan wajahnya dari peju Nanon.

"Kalo bulan depan kamu telat lagi saya bakal perah peju kamu sampai benar-benar kering!" Ancam Bright.

Sedangkan Nanon hanya diam saja sambil mengatur nafasnya, dia benar-benar lemas. Jadi seperti ini yang di rasakan anak-anak kalau telat bayar?
Setelah memakai pakaiannya Nanon keluar dari rumah Bright, jalan Nanon sangat pelan sambil memegangi pinggangnya yang ikut sakit mungkin karena kebanyakan crot.

"Kenapa lu Non?" Tanya Bright yang sedang menonton tv bersama New.

"Anjing, bau banget peju badan lu!" Sungut New begitu Jay duduk di tengah-tengah mereka.

"Bangsat!" Teriak Nanon tiba-tiba. "Peju gua kering anjing." Sambungnya.

"Lu berapa kali crot lu?" Tanya Pawat penasaran.

"10," jawab Nanon asal."Tapi nggak sampe di entot?" Tanya Pawat lagi dan mendapat gelengan dari Nanon.

"Lu masih beruntung Nanon, gua habis muncrat 20 kali langsung di ewe sama dia seharian, gua bener-bener kayak remaja jompo kalo jalan pegangin pinggang." Ucap New.

Ya New malah lebih parah dari Nanon, setelah di buat crot berkali-kali Bright langsung mengentotnya seharian sampai Newbenar-benar tidak bisa jalan.

"Lu harus cobain Wat." Ucap Nanon.

"Sorry, gua masih mampu bayar." Balas Pawat.

"Cobain apa?" Tanya Mix yang baru keluar dari kamarnya.

"Di entot pak Bright." Jawab New.

"Gua udah sering, serius kontolnya enak waktu genjot lubang gua, lubang gua berasa di garuk sama urat kontolnya." Tutur Mix.

"Bener bang gua aja ketagihan, kontolnya gede banget bisa sampe mentok." Sahut New.

"Gila lu berdua," setelah melemparkan bantal ke wajah Pawat Nanon langsung masuk ke kamarnya.

"Lu belum pernah Wat?" Tanya Mix, di jawab gelengan sama Pawat.

"Dia selalu tepat waktu bang." Ucap New.

"Coba sesekali di entot kontol pak Bright gua yakin lu pasti ketagihan, meskipun udah tua tapi gila kontolnya gede banget, tenaganya ngalahin anak muda."

"Lu bakal di buat kelojotan sama kontol pak Bright." Timpal New.

"Gua masih doyan memek." Sahut Pawat.

"Gua juga dulu doyan memek tapi sekarang gua lebih doyan kontol pak Bright." Ucap Mix.

"Sama, awalnya sakit tapi kelamaan malah nagih."

"Ada yang liat Baekhyun nggak?" Tanya Drake yang baru masuk sambil bawa beberapa paket di tangannya.

"Mungkin di kamarnya dari kemarin nggak keluar," sahut Mix.

"Pantes, nih paket udah bulukan di depan pintu untung nggak di colong."

"Sana anterin." Ucap New."Iya cil."

"Gua bukan bocil ya, kontol gua udah tumbuh jembut!" Sahut New tidak terima.

"Coba liat?" Tantang Drake, Mix dan Pawat pun langsung menoleh pada New. Ketiga pria itu langsung melotot begitu New menurunkan celananya dan memperlihatkan jembutnya yang lebat.

"Anjir Bin main buka aja!" Sungut Pawat.

"Kontol lu lucu warna pink kayak memek perawan." Ejek Mix.

"Sini gua kontolin Bin, gemes banget liat kontol lu." Ucap Drake.

"Kayak kontol lu gede aja!" Ucap New tidak terima.

Mix yang duduk di samping New langsung mengeluarkan kontolnya dari celana pendek yang dia pakai.

"Liat, kontol gua masih lemes aja masih gedean punya gua dari pada kontol lu." Ucap Mix dengan bangganya, dia mengocok batang kontolnya tanpa malu di depan New.

Tidak mau kalah Drake meletakan paket Baekhyun di meja lalu menarik turun resleting celananya dan mengeluarkan kontol hitamnya yang bengkok.

"Liat, kontol gua lebih gede dari pada kontol lu semua!" Seru Drake sambil menggoyangkan batang kontolnya.

"Anjing bang bengkok gitu kontol lu!" Pekik New, jadi mau cicipkan.

"Kalo kontol lu Wat?" Tanya Mix tiba-tiba.

"Apaan sih kok jadi ke gua, gua nggak ikutan." Balas Pawat.

"Jangan-jangan kontol lu kecil Wat? Lebih kecil dari kelingking gua?" Cibir Drake.

"Beneran Wat?" Ucap New yang jadi penasaran."Apaan sih lu! Awas gua mau ke kamar." Sungut Pawat.

"Penasaran gua anjing!" Seru Mix yang langsung menahan Pawat, Drake yang tau rencana Mix langsung memegangi kedua tangannya.

"Anjing bang lepasin bangsat, nggak lucu brengsek!" Sungut Pawat sambil berusaha narik tangannya yang di tahan Drake sampai urat tangganya menonjol semua.

"Buka New cepet, penasaran gua." Seru Mix, dia membantu Mingyu memegangi kaki Pawat.

"New gua matiin lu anjing!""Sorry Wat gua juga penasaran sama kontol lu."

Srekkk!!!

New pun langsung menarik celana pendek yang di pakai Pawat, ketiga pria itu terdiam begitu melihat kontol Pawat.

"Anjing Jen itu kontol apa petungan satpam?!" Seru Drake.

"Cacing Alaska itu anjing!"

"Anaconda bang."

"Jangan macem-macem makanya lu!" Pawat langsung memasukan kontolnya kembali ke celana dan langsung masuk ke kamarnya, meninggalkan Drake, Mix dan New yang masih shock melihat ukuran kontol pawat.

"Lebih gede dari punya pak Bright nggak sih?" Tanya Mix.

"Si Pawat pake obat apa sampe kontolnya segede itu?"

"Mau di kontolin sama kontolnya Pawat."

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kost PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang