Chap 5

562 62 14
                                    

HAPPY READING!!!!!





















"eumm kami tidak kenal hahaha" matanya menatap istri dan anaknya dengan senyum dipaksakan 

"oh hahah iya pasti tidak kenal, tapi marga kalian sama ya" daehoon sembari meneguk minumannya dan sedikit tertawa mentaap mereka 

"ya kalau marga itukan emang di tempat kita ini banyak yang sama sih" 

"benar-benar. lagian dia laki-laki yang cukup tertutup mengenai latar belakang kleuarganya jun, tapi saya bangga padanya dia begitu pintar dan dapat diandalkan saya suka sekali mengajaknya kerjasama dalam operasi. terkadang dia menjadi asisten saya cekatan dalam kerjaan dia juga anaknya sopan, meskipun sedikit emosian setau saya"

"pah kok kamu tau semua sifat dia sih?" eunsool memicingkan matanya mentaap tajam kearah suaminya yang menjelesakan dengan detail karakter dokter muda tersebut

"jangan mikir aneh-aneh deh papa tu cuman menceritakan karena senang aja sama dia" 

"oh ya tae ajak jiyoon keliling-keliling taman resto ini, kalian perlu pendekatan biar lebih akrab" 

'sial' sudah ketiga kalinya taehyung mengumpat dalam hati 

biarlah malaikat mencatat dosanya sudah mengumpati sang papa

dengan berat hati akhirnya taehyung beranjak lebih dulu ke tempat duduk diikuti oleh jiyoon yang tersenyum malu-malu 

...

....

...

mereka berhenti di samping resto yang suasananya cukup romantis untuk kalangan orang pacaran

"saya tidak mau menerima perjodohan bodoh ini" kalimat to the point itu langsung saja keluar dari bibir taehyung tanpa menatap pemuda di belakangnya 

"loh gabisa dong kak, kedua orangtua kita udah setuju jadi harus nikah" 

tipikal keras kepala dan keamuan harus dituruti

"kak aku ini lulusan kedokteran loh, aku dengar-dengar juga papa kakak dulunya pengen kakak masuk kedokteran tapi kakak malah gamau coba aja dulu kakak masuk ke dokteran pasti kit-

"anda terlalu jauh mencampuri urusan saya" perkataan jiyoon langsung dipotong dengan kalimat ketusnya 

"kak kamu ini kasar banget samaku" dengan suara mendayu jiyoon mendekati taehyung memberanikan diri menyentuh lengan berlapis kemeja grey yang sengaja digulung sebatas sikut 

"kak..."

taehyung langsung menghempas tangan jiyoon dengan kasar " saya tekankan sekali padamu jangan sesekali berani menyentuh saya sembarang" ia berjalan meninggalkan jiyoon yang memnaggil-manggil namanya 

When I Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang