4 - Dari nol lagi

7 0 0
                                    


Lula terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lula terbangun dari tidurnya. Ia meraba sebuah ponsel yang berada dibawah bantal. Pantas saja matanya masih terasa luyu, ternyata waktu menunjukan masih pukul tiga pagi. Bukan hanya itu, ada empat buah panggilan tak terjawab dari nomor yang bernama 'Ken' di tiga puluh menit yang lalu.

Lula pergi ke kamar mandi dan kembali ke tempat tidur setelah selesai. Setelah naik ke kasur, tiba-tiba saja matanya tidak ingin tertutup lagi. Kemudian ia mengambil ponselnya dan menghubungi Ken.

Belum sampai dering kedua, sudah langsung diangkat oleh Ken.

Yoboseyo?

Yoboseyooo... kok lu belum tidur sih, La?

Kebalik, harusnya gue yang nanya, masih diangkat aja gue tlp jam segini.

Gua baru balik.

Dari?

Clubbing.

Anjirlah! Lo bilang tadi capek waktu di Green.

Iya sih. Lu sendiri kenapa belum tidur?

Kebangun klo gue.

Oh.

Lo tadi tlp gue mau ngapain?

Cerita.

Terus mau jadi cerita? Apa besok pagi aja.

Ini udah pagi sih La.

Iya sih udah jam 3. Yaudah cerita aja.

Gua harus ngapain ya La besok dan kedepannya? Gua udah berenti kerja.

Dikira gue personal asisten lo kali ya, harus mikir besok lo mesti ngapain.

Hahahaha.

Lo resign pasti udah ada rencana kan Ken?

Gak ada.

Anjiiir. Padahal gue udah bilang jangan resign klo belum punya rencana setelahnya.

Gua udah gak bisa, takut keburu gila.

Udah apply CV lagi ke tempat lain lagi belum?

Belum. Kayaknya gua mau break dulu. Gua itu gak bisa kerja sama orang, La.

Yaudah kerja aja sama bebek.

Hahahaha.

Yaudah lanjutin konten aja Ken, lanjut ke pekerjaan lo yang sesungguhnya.

Belum ada endorsement lagi.

Ya gak mungkin ada lah klo sekarang. Lo aja udah lama gak muncul ke permukaan dunia maya, siapa juga yang mau ngasih endorse ke orang yang gak aktif di social media.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUDDYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang