1 - Perkenalan dan Sedikit kisah Ken

21 1 0
                                    

Happy reading

Hari minggu, tepatnya pukul delapan pagi. Suara tangis anak perempuan umur 14 tahun dari luar kamarnya membuat mata berat Ken terbuka lagi. Padahal matanya baru saja tertutup sekitar satu jam yang lalu. Itu dikarenakan ia memiliki jadwal tidur yang sangat tidak teratur, jika ditanya kapan terakhir kali ia tidur sebelum ini? ia akan lupa. Penyakit insomnianya sudah tidak memiliki level lagi, sudah melewati batas tertinggi.

Suara tangis menghilang, namun Ken tidak bisa melanjutkan tidurnya. Kalau dalam istilah bahasa sunda, namanya 'bantut' yang artinya 'tidak sampai selesai'.

Dengan posisi badan yang masih tengkurap di atas tempat tidur, ia mengarahkan tangannya untuk mencari-cari ponsel yang mungkin tertindih barang-barang seperti remote tv, powerbank, laptop, little mic, dan barang lainnya yang bercampur diatas tempat tidur, sementara guling dan bantalnya malah berada dilantai. Setelah tersentuh, ia langsung membuka aplikasi whatsapp dan membuka group chat yang ia sematkan paling atas.

Slay people

Ken: @Navyardian @Lulaaa Dimana?

Lulaaa: Baru bangun. Mau kemana?

Ken: Kesini yuk. {Ken send a picture}

 {Ken send a picture}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lulaaa: Dimana itu?

Ken: {Klik tautan untuk membuka}

Lulaaa: Oke wait gue buka dulu.

Navyardian: Bentar Ken, gua lanjutin zoom meeting dulu 5 menit lagi.

Ken: Oke

Lulaaa: Gue udah liat barusan, rame banget gak sih kayaknya? Reviewnya banyak yang bilang klo disitu keseringan full.

Ken: But I need that place now.

Lulaaa: Terlalu banyak orang gak sih?

Ken: Justru gua lagi butuh pengalihan pikiran negatif gua supaya jadi hal positif. Gua harus ngeliat reaksi orang-orang yang keliatannya gak punya beban. Makanya gua butuh tempat rame, gua harus ngeliat banyak orang. Gua harus ngeliat reaksi orang-orang buat memotivasi gua.

Lulaaa: Lo lagi kenapa?

Ken: Mumet.

Lulaaa: Soal nyokap?

Ken: Semuanya. Nyokap, bokap, adik-adik, dah kerjaan gua juga.

Lulaaa: Kenapa kerjaan lo?

Ken: Bimbang. Harus mulai darimana. Harus apa yang gua kerjain dulu. Harus yang mana yang gua fokusin.

Lulaaa: Again?

Ken: Again.

Lulaaa: Kesini mau gak? {Lula send a picture}

Lulaaa: Kesini mau gak? {Lula send a picture}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUDDYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang