🪼13🪼

406 34 1
                                    

Indo kemudian menyingkirkan ingatan yg terulang kembali di otak nya, semakin di ingat semakin di rindu saja

Indo lalu pergi ke bawah menuju ke dapur untuk memasak indomie goreng 2 bungkus

Indo menyalakan kompor dan memasukkan indomie tersebut di dalam panci(kalau salah maaf (◞‸◟ㆀ)

Tapi pada saat indo menunggu indomie nya masak tiba tiba ada suara " kak, kakak lagi masak apa? " ucap seseorang

Mendengar seseorang memanggilnya kakak, indo kemudian balik untuk melihat siapa yg memanggilnya, oh ternyata itu

Filipina

Sang adik yg bangun karna kakak nya masak tengah malam , lebih tepatnya jam 10 atau jam 11

"Kakak lagi masak indomie, tumben panggil kakak? " lirih indo melihat sang adik yg berjalan ke arah nya

"Tdk ada hanya mau aja, kakak apa kakak b-bisa memaafkan ku? " ucap nya dengan gugup, Filipina takut dengan kakaknya karna tdk mau memaafkan nya

Ia merasa ada yg aneh, semakin hari ia melihat kakaknya semakin rindu ingin di manja oleh kakaknya, tapi jika di tahan akan berdampak

"Mmmm, bagianmana  yahh? " ucap indo dengan pose memikir untuk membuat sangat adik gelisah, indo hanya mau manjahili adik nya sementara

" ayo kakk, maaf kan akuu" ucap Filipina ia tdk mau kakaknya tdk memaafkan nya dia ingin di manja

"Xixixi, kakak cuman bercanda baik kakak maaf kan kamu" ucap indo dan di dengar oleh Filipina

Filipina yg mendengar kakanya memaafkan nya tentu saja senang ia langsung memeluk indo dengan sangat erat seperti seperti kucing yg hilang pemilik nya kemudian kembali dengan sangat lama

"Makasih kakak," ucap Filipina memeluk indo dengan sangat sangat sangat erat " kak, aku melihat malay pulang dengan kesenangan katanya dia bisa melakukan sihir nya dan dia juga bilang kakak yg ajarin , apa yg dia bilang betul kak? " ucap Filipina penasaran

"Kalau benar, kenapa kakak tdk mengajari ku? " ucap nya dengan muka sedih supaya kakak nya membujuk nya

"Iya itu benar, maaf yah kamu sih kan kamu gak minta , tapi kakak sendiri yg pergi atau memutuskan untuk mengajari malay sihir bukan dia yg minta " ucap indo dengan lembut kepada Filipina

"Owhh, tapi janji yah Kak akn mengajari ku sihir " ucap Filipina menaikkan jari kelingking nya kemudian indo membalas jari kelingking tersebut

"Yosh, sekarang kamu tidur nanti papa akn marah jika kamu tdk tidur " ucap indo menyingkirkan sang adik dari nya

"Yahh, t-ta"

"Tdk ada tapi tapi, sekarang pergi tidur " ucap nya sambil menyuruh sang adik utuk segera tidur, indo ingin memakan indomie nya dengan cepat tanpa di gangu

" yahh, baiklah kak" ucap nya dengan pasrah karna harus menuruti keinginan sang kakak

Tapi berbeda di tempat lain, ada seseorang yg memperhatikan nya berdua

"Hmm, mungkin aku terlalu dingin kepadanya, tapi mengapa dia berubah ? Indo terlihat seprti org yg berbeda

" apakah dia mengalami perpindahan jiwa? " ucap nya sambil menatap lekat sosok yg bersurai merah dan putih tersebut

"Ah, mungkin tdk mengapa pikiran ku terlalu jauh sudahlah dari pada memikirkan nya lebih baik aku tidur"

.
.
.
Siapakah org itu?

TBC

Maaf pendek, lagi buru buru soalnya karna nanti akan hiatus selama 5 hari

Hehehe maaf menunggu yah

Dan maaf lama, sebenarnya aku mau update dari kemarin kemarin dan mem percepatankan proses penulisan

Karna bentar lagi lulus dan jika belum sempat aku menamatkan cerita ini maka aku akan membiarkan atau meninggal kan nya

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Typo!!

i'm the novel//countryhuman indonesia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang