02: Sebuah Misi

290 27 0
                                    

Happy Reading
_______________________

Malam hari tepatnya di mana ada suatu markas rahasia yang berisi banyak orang yang sedang berbaris dan dihadapan mereka ada satu orang yang di sebut sebagai 'Boss'. Mereka di kumpulkan untuk di jelaskan suatu misi rahasia.

"Selamat malam semuanya." Ucap sang boss

"Malam boss!" Ujar semua anak buahnya

"Malam ini kita akan membicarakan tentang misi yang akan di jalani oleh, isagi. Misi kali ini tidak dianggap remeh karena tugas dia adalah untuk membunuh CEO paling terkenal dan kaya di negara ini yaitu Michael kaiser."

"Dan tentu ia tak sendiri, saya sudah menyiapkan beberapa rekan untuk membantu isagi menangani misi ini. Orang orang itu adalah Itoshi Rin dan Nagi Seishiro, sebelumnya ada yang keberatan tentang ini?" Ujar sang boss

"Boss, saya ingin bertanya." Ucap seorang pria tinggi bersurai hitam dan di bawah berwarna hijau sambil mengangkat satu tangannya

"Ya silahkan Oliver." Ujar sang boss mempersilahkan Oliver aiku untuk bertanya

"Apa akan baik baik saja jika rekan isagi hanya mereka berdua? Apa mungkin harus ada tambahan lagi dari anggota yang lain?" Tanya aiku

"Sebenarnya saya setuju dengan pertanyaan kamu, terlebih lagi Nagi juga ada misi untuk mengawasi boss dari perusahaan lain dan mungkin hanya Rin yang akan mengawasi kaiser. Tapi masalahnya tidak ada yang mengajukan diri selain mereka, jika saya tunjuk pasti selalu mengelak dan tidak mau." Ucap sang boss menjelaskan semuanya

"Kalau begitu biarkan saya mengajukan diri, boss." Ujar aiku dengan suara yakin dan berani

"Apa kamu yakin Oliver? Ini bukan misi sepele seperti biasanya." Tanya boss

"Saya yakin boss, agar menjamin keberhasilan di dalam misi kali ini." Jelas aiku

"Baiklah, kamu pemuda yang pemberani ya."

"Tunggu boss! Jika Oliver ikut dalam misi ini izinkan saya juga ikut!" Teriak seorang pria bersurai coklat dan berkacamata, teriakkan nya itu membuat seluruh anggota melihat kearahnya

"Yuki?" -aiku

"Yukimiya? Tapi bukankah kamu sudah saya beri misi lain? Kamu tidak bisa ikut dalam misi ini, misi yang saya beri padamu belum kau selesaikan." Ucap boss dengan tegas

"Tapi boss saya—"

"Tidak ada alasan, misi yang saya beri padamu belum selesai dan kamu tidak boleh menjalankan 2 misi sekaligus, jika kamu terus bersikeras kamu tidak akan menerima gaji mu bulan ini." Tegas sang boss

Pria bernama yukimiya kenyu itu menundukkan kepalanya dan kecewa karena tak bisa ikut, aiku yang melihat itu hanya tersenyum tipis kearahnya lalu mulai berjalan kearah isagi, Rin, dan Nagi.

"Terimakasih atas bantuannya aiku, mungkin misi ini akan berjalan lancar." Ucap isagi menepuk pundak aiku, dan yang di tepuk hanya tersenyum lalu mengangguk

"Boss kami berangkat." Ujar Rin dengan nada dinginnya yang biasa, setelah mengucapkan itu sang boss mengangguk

"Ayo cepat, aku ingin segera bermain game dan tidur di kasur.." Ucap Nagi dengan malas sambil masuk ke dalam mobil

"Iya, iya." Ucap isagi masuk ke dalam kursi pengemudi dan di susul Rin yang duduk di sebelahnya lalu aiku duduk di belakang bersama Nagi. Isagi melambai dari jendela mobil kearah para rekan rekannya dan juga sang boss, lalu sesegera tancap gass dan menuju ke sebuah hotel.

____________

Singkat cerita mereka sampai di sebuah hotel untuk menginap. Isagi hanya menginap semalam karena besoknya ia akan tinggal di rumah keluarga kaiser, sementara Rin, Nagi, dan aiku mengambil kamar untuk beberapa bulan karena mereka akan tinggal di sana dan bersekolah di blue lock high school yang tidak terlalu jauh dari hotel itu, atau lebih baik kita sebut sebagai apartemen.

Mereka memesan kamar masing-masing tapi saling bersebelahan. Sekarang sudah larut, ketiga teman isagi itu sudah tertidur lelap di kamar mereka sendiri, sementara isagi masih berbaring di ranjangnya dengan ponsel yang menampakkan foto sang target.

"Kaiser Michael.. seorang pecandu seks? Wow, ternyata laki laki brengsek." Ucap isagi tiba tiba

"Sepertinya memang pantas di bunuh, apakah ini alasan lain boss menyuruhku untuk membunuhnya? Mungkin iya." -isagi

Isagi menjatuhkan tangannya di atas kasur lalu melepaskan ponselnya dan menatap langit langit kamar beberapa menit dan setelah itu tertidur pulas.

[Keesokkan paginya]

Matahari mulai terbit dan bersinar di seluruh kota, cahayanya menembus ke jendela kamar milik lelaki bersurai hitam kebiruan, isagi terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan dan kicauan burung di pagi hari yang merdu untuk di dengar.

Isagi duduk di tepi kasur dan meregangkan otot otot nya sejenak, melamun sebentar untuk mengumpulkan nyawa, manik birunya melirik kearah jam dinding dan terlihat sudah pukul 07.05 isagi berhenti melihat kearah jam dan mulai bangun, tapi sedetik kemudian ia tersadar dan melihat kearah jam lagi.

"Anjg gw telat!!" Teriak isagi dan ia sesegera mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi

Sementara isagi mandi dengan panik ketiga temannya sudah berangkat terlebih dahulu ke sekolah, isagi izin hari ini di sekolahnya, lalu apa yang dia bilang terlambat?

Dia terlambat untuk datang ke kediaman keluarga kaiser untuk melamar menjadi bodyguard nya, harusnya dia datang jam 06.40 tapi malah kesiangan, di sisi lain nyonya kaiser yaitu ibu dari Michael kaiser sudah menunggu isagi sejak lama. Sementara anaknya sudah di antar ke sekolah oleh ayahnya karena kantor sang ayah dengan sekolah kaiser di arah yang sama.

Isagi sesegera memakai kemeja dan celana panjang dengan rapih tak lupa ia juga menyisir rambutnya agar kelihatan rapih, oh parfum jangan di lupakan. Setelah selesai isagi langsung masuk ke dalam mobilnya dan ngebut menuju ke rumah keluarga kaiser.

TBC..
__________________________________
(⁠☞⁠ ⁠ಠ⁠_⁠ಠ⁠)⁠☞ Vote jika ingin lanjut
__________________________________

Sayonara~!

Maaf jika ada typo.

Alya
18 februari 2024
881 kata

My target - BL [Isakai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang