Bagaimana rasanya bangun dalam tubuh orang lain? Itulah yang Rose rasakan, ia terbangun dengan tubuh karakter antagonis yang ia kasihani kematiannya.
The Queen - Start
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— Rosetta Beatrice dress. —
──⋆⋅☆⋅⋆──
Disinilah sekarang Rose, ia melirik kearah Belinda yang menatap memelas kearahnya. Seakan dengan tatapan itu, ia meminta maaf pada Rose. Gadis cantik itu menghela napasnya pelan. Hei, tentu saja ia masih menjaga sikap didepan Raja tempat ini. Padahal dalam hatinya, Rose mengumpati lelaki itu dengan seribu kata-kata mutiara.
Jemari lentik itu menurunkan sendoknya, matanya beralih menatap William yang duduk dengan tenang dihadapannya. Gadis itu menyunggingkan senyum menawan, "Selamat siang, Yang Mulia." Sapanya. Sapaan yang sangat sopan menurut Rose, namun entah kenapa lelaki itu menatapnya dengan penuh selidik.
"Kekacauan apa yang kau buat hari ini?" Tanya William, lelaki itu tanpa mau repot-repot balik menyapa Rose.
Gadis dengan gaun hijau itu mendelik kearah William. "Saya tidak melakukan kekacauan apapun. Yang mulia, bisa tanyakan kepada Lady Carlisle jika tidak percaya." Ujar Rose, tangannya mengarah kearah Belinda yang sedang duduk dimeja lain bersama Terrence dan Miguel.
Sadar dirinya ditatap oleh William, Belinda dengan cepat mengangguk. Membenarkan jika temannya hari ini bersikap baik, tidak melakukan kekacauan apapun.
William menatap sekilas kearah ketiga orang itu. Ia berdiri, menarik tangan Rose lembut. Mengajak gadisnya itu berdiri. "Ikut aku. Miguel, antarkan Lady Carlisle pulang."
Setelah mengeluarkan titah itu, William menarik Rose pergi bersamanya. Meninggalkan ketiga orang yang melongo melihat kepergiannya, sebenarnya pemandangan William menarik Rose pergi bersamanya bukanlah hal yang jarang terjadi. Namun, yang membuat ketiga orang itu kebingungan setengah mati adalah genggaman tangan itu.
William menggenggam tangan Rose erat, menarik gadis itu kearah Mojor yang terparkir didepan cafe. Mata Rose berbinar saat melihat penampakan Mojor didepannya, mirip mobil klasik yang ada didunianya dulu.
Lelaki itu membukakan pintu untuk Rose, ia mengangkat tangannya ketika supirnya ingin membukakan pintu. "Louis, kau naik mobil bersama Terrence. Aku akan pergi sendiri." Ujarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
