Jika kuroko adalah uke mu

1.8K 110 28
                                    

Oke kali ini aika bawa yang manis-manis buat nemenin buka puasa.

Rate : T

Note : OOC, TYPO(S), GARING

Dis : kuroko no basuke (c) fujimaki tadatoshi.

Sum : bagaimana pendapat para kisekino sedai jika mereka memiliki uke seperti kuroko.

●●●●

Jika kuroko adalah uke mu

Sore agak petang para gerumbulan pelangi sedang berjalan menyusuri trotoar. mereka berjalan beriringan ingin pergi menuju tempat mereka nongkrong pada sore hari 'mini market'. karena ajakan kuroko tentu saja, yang menginginkam ice cream rasa vanilla. akhirnya semua setuju menuju mini market fevorit mereka yang terletak tak jauh dari persimpangan lampu merah. Seperti biasa mereka berjalan sambil membicarakan hal ringan seputar basket dan diselingi canda ringan dan lawakan garing.

"Neeee neeee aku mau tanya sama kalian ssu" kise yang tadinya berjalan paling belakang menerobos kedepan dan memandang teman-temanya yang sekarang ada di depanya sambil berjalan mundur. Semua hanya bersikap natural saja mengingat pasti yang di omongkan oleh mahluk kuning itu tak ada yang betul. Di deretan paling depan ada aomine, kuroko dan akashi. Mereka hanya bersikap cuek saja. Tak beda dengan midorima dan murasakibara yang sibuk dengan benda ditanganya masing-masing.

"Mooou, minachi dengar ssu"

"Urusai, mau ngapain?" Aomine yang meletakan kedua tanganya di belakang kepala mengomentari malas.

"Ne, aku mau tanya kalau semisal kuroko-chi itu adalah uke kalian apa yang akan kalian lakukan"

Sret, seperti ditarik oleh magnet, semua pandangan langsung mengarah ke wajah kise. Terkecuali akashi yang hanya senyum tipis saja sambil tetap menatap lurus kedepan.

"Oe teme, jangan tanya macam-macam tentang tetsu kamu" aomine menjitak kepala kise dengan satu sentilan tanganya dan berhasil membuat kise meringis sedikit.

"Kise-kun, aku tau kau memang tidak berguna" kuroko berucap datar dengan wajah datar dan nada yang datar pula. Tapi semua tau kalau ada aura tak mengenakan yang keluar dari tubuh kuroko.

"Habisnya, kurokochi kawaii" dasar kise yang tak pernah peka terhadap orang lain, masih saja gencar dengan topik yang dia angkat agar dibahas lebih dalam lagi. Kuroko hanya memperdatar mukanya dan menahan kegeraman dirinya dalam diam.

"Aku tak mau ikut-ikut nanodayo"

"Merepotkan kraus kraus"

"Ayolaaah ssu, nanti di minimarket aku belikan apapun yg kalian minta"

Serentak semuanya berhenti melangkah dan memandang kise meminta kepastian dengan memandang wajahnya intens. Berharap juga kise tak akan menarik kata-katanya.

"Maaa, jangan pandangi aku seperti itu ssu, aku gak akan ingkar janji kok"

Setelah mendengar itu mereka kembali melanjutkan jalan dan menimbang-nimbang kembali atas pertanyaan si kuning berisik itu.

"Ma, lagian ini cuma perumpamaan kan" aomine buka suara setelah sepersekian detik mereka di landa keheningan mencekam.

"Aaaa,,, ayo aominechi, mau jawab?" Ucap kise ceria. Sambil memonyongkan kepalanya mendekati wajah aomine.

"K-kalau tetsu jadi uke ku ya" ucapnya sambil menggaruk pipinya yang entah mungkin habis di gigit sama semut tentangga.

"Aku biasa saja, karena tetsu dan aku sering latihan bersama, mungkin aku hanya sering one on one ajah sama dia" ucapnya sambil sedikit aneh yang menimbulkan raut wajah nya seperti batu bata yang habis dibakar, merah agak hitam gimana gitu. Semua pasti tau one on one versi aomine itu seperti apa. Mendengar akan hal itu kuroko yang berjalan disamping kanannya menciptakan kedutan aneh dimatanya.

Drables "kuroko no basuke" (one shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang