"(Nama) Jobs! Hiduplah!"
Dengan akhir kata itu, bangkitlah seorang gadis 14 tahun dari mati-nya.
"Sangat gila menyadari kalau dia benar benar anak dari Master... Sangat sayang sekali dia harus mati diwaktu yang sangat muda... Kalau dia anak-ku, aku pasti sudah menyerap semua kekuatan sihirnya..." Ucap seorang Pria yang berdiri tepat di samping peti mati gadis itu.
"Ah, benar benar cantik..." Ucap penyihir lainnya yang memiliki rambut kuning.
|||
Hoam...
(Nama) menggeliat ketika ia terbangun dari tidurnya... Atau pingsannya?
(Nama) melihat sekeliling yang menunjukkan pepohonan rindang, ia berjalan menyusuri semak belukar dan pohon pohon yang terlihat tidak ada ujungnya.
Ia akhirnya berhenti di suatu genangan air- oh tidak, itu sungai. (Nama) melihat refleksi dirinya di atas air itu dan wah!
"SUGOOOIIII!!! Siapa gadis cantik ini?! Lihatlah dia- blubububblubbblluubb!" Secara tidak sadar (Nama) ingin membelai refleksi dirinya sendiri di dalam air itu dengan kedua tangannya, bodoh sekali hingga akhirnya kedua tangan itu terjerumus kedalam air hingga ia benar benar tenggelam.
"Dinginnyaaa~!! Wuhuuu!!" Sebenarnya manusia ini tidak bisa berenang, namun gerakan tidak karuan-nya entah bagaimana bisa membuat ia mengambang mengikuti arus sungai.
Ia tertawa kegirangan sambil menggerakkan tangannya selayaknya kupu-kupu di atas air itu.
Disisi lain...
FuFuFuFuFuFuFuFuFuFuFuFuFuFuFu-
"Suara siapa itu?" Ucap Pria yang sedang melatih ototnya sebelum duduk lalu menghampiri suara tertawa itu.
'Tidak biasanya aku mendengar suara perempuan...' batinnya sambil terus menghampiri sumber suara itu.
Setelah berjalan ke arah sumber suara itu, ia menemukan perempuan... Telanjang... Mengambang... Tertawa terbahak-bahak.
"Kemana pakaianmu?" Ucap Pria itu.
"Aku memakainya lah-?!" (Nama) baru sadar ia telanjang bulat sambil mengambang di air itu.
"Sepertinya aku kehilangan pakaianku.." Balas (Nama) sambil terus mengikuti arus sungai tanpa memperdulikan penampilannya saat ini.
"Kau butuh bantuan?" Ucap Pria itu.
"Tolong ambilkan aku kain..." Suara (Nama) semakin menjauh karena ia memang mengikuti arus sungai itu dan semakin jauh dari pria itu.
Beberapa saat kemudian...
"Bagaimana bisa kau tenggelam dalam keadaan telanjang?" Ucap Pria itu.
"Tidak tau." Balas (Nama).
"Ah, oke. Kau mau kue sus?" Ucapnya.
"Apa itu kue sus?" Tiba tiba Pria didepannya ini memiliki sorot mata yang sumringah.
"Kue sus adalah surga." Balasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mash 2.0 | Mashle X Reader (You)
FanfictionEnergi sihirnya memang kuat, tapi dia memiliki sifat dan pemikiran seperti Mash, atau mungkin lebih buruk. "Sebenarnya kau siapa?" -Mash "Adik-mu?" -(Nama) "Benarkah?" -Mash "Cukup jawab iya." -Regro "Iya!" -(Nama)