DENDAM JALUR LANGIT

Suara Rintihan

setelah terjadi tragedi kecelakaan tunggal kemarin,,warga mengerumuni bibir tebing tersebut. suara sirine polisi menggema dan juga banyak wartawan yang ingin meliput tragedi tersebut untuk siaran televisi maupun media sosial mereka ,,,
mayat sudah terdeteksi hanya saja dari pihak kepolisian belum bisa memastikan jika mayat yang berada dalam mobil tersebut adalah keluarga pak Didik,,apa bapak keluarga dari pak didik?  tanya seorang polisi kepada adiknya dika yaitu arhan  iya pak saya adiknya beliau,,
apa saya boleh mengetahui kanapa anda yakin bahwa jasad yang dibawah sana adalah mobil dari saudara didik ?
iya pak saya yakin itu Didik abang saya karna yang dia kendarai adalah mobil perusahaan plat nomornya juga sama jadi saya yakin bahwa itu bang Didik,,saya terkejut dan langsung datang ke TKP untuk memastikan kebenarannya,,dan benar saja itu adalah mob bang Didik pak,, dan tadi sebelum saya datang kesini saya sempat mampir kerumah bang Didik namun rumahnya berantakan banyak darah mengucur dilantai yang sepertinya telah terjadi perampokan dirumah itu dan saya juga mendapatti keempat pembatunya terikat didalam gudang dalam keadaan linglung,, baik mas arhan saya akan usut tuntas kasus ini,,  ucap pilisi
tapi maaf pak saya ingin bertanya apakah korban didalam mobil itu atau mereka ada yang selamat? dan mereka berada dimana pak,, sambil celingukan kebawah tebing seperti mencari sesuatu
maaf mas arhan sepertinga mereka sudah tewas dibawah sana dan menyisakan tulang belulang dilerkirakan mereka ada dua nyawa ,,ucap sang polisi
sesaat mereka terdiam dan mendengar suara rintihan kesakitan tolong,, tolong,,sakit,,,
dengan cepat tim sar menyisir area tebing tersebut dan menemukan seorang gadis yang masih hidup dan merintih kesakitan.
pak,, pak,, tolong bawakan tandu kita menemukan korban yang selamat,, suara teriakan tim sar dari bawah tepi tebing yang ditumbuhi semak belukar,,merekapun berbopong bopong untuk mengangkat tubuh itu dengan penyelamatan yang sangat amat dramatis dengan membawa tabung oksigen dengan cepat tim sar bekerja sama
wiu.. wiu.. wiu..  terdengar suara ambulance yang sangat keras dan segera membawa korban kerumah sakit terdekat,,
itu tania keponakan saya pak tolong swlamatkan,, arhan segera menyusul kerumah sakit dengan suara berat dan tegang
tidak butuh waktu lama ambulance sampai di rumah sakit
tania ini paman nak kamu harus kuat ya,,  ucap arhan sambil memegangi tangan tania
iya paman tania kuat kok,,dengan senyum yang dipaksakan oleh tania karna badannya terasa remuk dan sangat lemah bahkan untuk tersenyum pun tak bisa.
Tut.. tutt.. halo ada apa pah,, terdengar suara dari sebrang sana. sialan si tania ternyata dia selamat sekaranag kamu datanglah ke rumah sakit bunda,, ucap arhan dengan suara berbisik
Apa?bagaimana bisa gadis itu selamat? beruntung sekali dia dengan suara menekan.
sudahlah jangan banyak bicara dan datanglah ke rumah sakit bunda sekarang juga dan bersikaplah biasa saja seakan akan tidak mengetahui apa apa dan jangan lupa tunjukkan rasa empatimu kepada tania.dan mereka mengakhiri percakapannya.
assalamualaikum terdengar suara salam dari rumah ririn
waalaikumsalam,,kamu kok tumben sudah pulang? tanya ririn kepada putrinya Dinar
iya ma soalnya di kampus lagi gak ada materi,,
yasudah mending ikut mama ke rumah sakit tania dia sudah ketemu,,
alhamdulillah ma tania selamat,,
iya,, jawab rurin dengan ketus.ayo ma gandeng dinar pada tangan ririn
kamu gak mandi?
jorok amat ci?
ah mama mandinya ditunda dulu sekarang yang terpenting adalah nyawa tania ,, sekarang tania ada di rumah sakit mana mah?
rumah sakit bunda,,
ihh mama ketus amat sih ,,heh dasar mam tetep aja selalu ketus mukanya jika bertemu dengan tania,,
apa kamu bilang,, ucap ririn dengan nada yang sedikit tinggi
Heheheh mama cantik,,ayo ma naik apa kita kesana?
motor aja biar cepet dari pada nungguin taxi kan jadi lama,,
beberapa menit dia lalui sekarang mereka sudah berada di koridor rumah sakit
Tap.. tap suara langkah kaki ririn juga dinar