Pembantaian yang tak terduga

9 1 0
                                    

si,,si,,siapa kalian,,,?
Haahaahaaahaa.......  suara tawa menggema seisi rumah dengan tawa 5 orang laki laki berbaju hitam dan bertopeng tengkorak.
gak usak takut cantik aku hanya ingin bermain main sedikit denganmu dan keluargamu
tolong,,, tolong,,, mas jono ada perampok
badan talia diseret ke lantai dua melalui anak tangga srett,, srett,,srett,,, mereka tidak menghiraukan teriakan talia yang sedang merintih kesakitan hiks,, hiks,,  sakit kalian mau apa padaku kalian mau uang akanku berikan tapi lepaskan aku dan keluargaku,, ucap talia sambil menangis
diam lah cantik percuma kau berteriak tidak akan ada yang mendengarmu bukankah rumahmu ini besar,,  hahaha,, tawa kelima rampok itu menggema
Dengan posisiku yang terbaring setengah duduk dengan badan yang terasa remuk dan lebam lebam karna diseret paksa menaiki anak tangga.talia mencoba bangkit,, kusejajarkan didepan pria bertopeng yang bertubuh paling kekar diantara yang lain
Apa maumu??
sebenarnya kami hanya disuruh menghabisi keluargamu,, tapi karna melihat kecantikan dan kulit putihmu,, sepertinya kami tertarik kepada dirimu dan ingin sedikit mencicipimu,,
pria itu memutari tubuhku dan melihat seluruh inci tubuhku,, dengan tangan yang menggrayang ingin menyentuh pipiku,,
cuih dasar bajingan dengan suaraku yang sedikit berteriak,, aku meludah i laki laki betubuh kekar itu,,
plak,,bodoh,,jangan pancing emosiku atau kau akan yiada hari ini juga,,
darah segar yang mengalir dari sudut bibir talia karna di hantam oleh pria bertubuh kekar itu. talia memegangi pipo yang terasa panas karna hantaman pria tersebut,
Ceklek suara gagang pintu dari kamar utari yang menampakkan wanita remaja yang baru bangun tidur,,utari terkejut karna sang mama sudah berada dilantai tidak berdaya dan dikelilingi lima orang laki laki bertopeng tengkorak seketika utari berteriak memanggil sang satpam dan meminta tolong,,
namun sebelum teriakan itu keluar dari mulutnya pria itu lebih dulu menusuk perut utari dengan pisau,,utari ambruk tak sadarkan diri,, utari teriak talia yang histeris melihat perut anaknya yang terus mengeluarkan darah segar dan membanjiri lantai,, dasar banci kalian semua,, berani hanya dengan perempuan lihat saja aku akan membalas kelakuan kejimu terhadap keluargaku ini,,
kalian semua cepat berantakin seisi rumah ini agar terlihat seperti habis dirampok,,  ucap laki laki bertubuh kekar yang sepertinya itulah pemimpin dari rampok rampok itu
yolong,,  jangan lakukan ini atau kalian akan menyesalinya,,suamiku bukan orang sembarangan dia akan mudah menjebloskanmu kepenjara,, dengan suara yang lantang.
tanpa menghiraukan ucapan talia laki laki itu menyeret tubuh talia dan melemparkannya diatas kasur
ah,,sakit,, dasat bajingan,,
sudah tidak usah berontak,,  ucap laki laki bertubuh kekar itu mendekatiku sambil melepas pakaian yang dia kenakan dan memperlihatkan senjata miliknya yang sudah berdiri tegak,, sudah tidak usah menolak ini kan nikmat bahkan aku bisa saja menyelanatkanmu asal kau mau melayaniku dengan suka rela,,
Cuih,,sampai kapanpun aku tidak akan mau melayani laki laki bajingan seperti kalian,,
plak,, plak,, dengan brutal laki laki itu menampamr pipi talia hingga mengeluarkan darah segar
pria itu memasukkan senjata yang sudah berdiri tagak itu kedalam lubang kenikmatan milik talia dengan brutal,,talia kesakitan dan pingsan karna tidak kuat menahan rasa sakit ditubuhnya,, apa kalian sudah bereskan rumah ini,, ucap laki laki bertubuh kekar itu kepada empat anak buahnya itu?
sudah boss,,akan kita apakan mereka?
tunggu saja perintah dari bos besar kita jawab si pria bajingan yang sudah terpenuhi hasratnya itu.
drett.. drett.. suara getaran telepon berbunyi
apa kalian sudah menjalankan tugas kalian,,ucap pria dengan suara tegas yang berada di sebrang
sudah bos,,mereka sudah terkapar namun belum mati,,
Didik sebentar lagi sampai kerumah bersama anak perawannya yang baru lulus pondok itu,, kalian cekik saja adik tersayangku itu lalu kalian bawa pergi masuk kedalam mobil yang sudah terparkir di depan komplek,,
jangan lupa buat mereka seolaj olah kecelakaan dan masukkan mobil yang mereka tumpangi kedalam jurang,,jangan sampai meninggalkan jejak apapun sehingga memudahkan polisi untuk mengusut kasus ini jadikan ini seperti lecelakaan tunggal,,
tut..tut.. suara terfon yang diakhiri sepihak
setelah selesai telfon yerdengar suara mobil yang terparkir dihalaman depan.
greb,,  suara pintu mobil yang terbuka dan menampakkan seorang laki laki dan anak perempuannya yang memakai cadar,,
ayah ini kok ada mobil greb yang terparkir dirumah ya?  ucap gadis bercadar yang baru lulus dari pesantren yang berusia delapan belas tahun itu,,
ayah nggak tau sayang mungkin ibumu memanggil tukang service AC karna AC dirumah sedang rusak
merekapun melangkah kerumah dengan mata mengitari mob itu,, tanpa memikirkan isiden yang terjadi di dalam rumah,,
Asslamaualaikum mereka mengucapkan salam secara bersamaan,, tania membuka pintu rumah secara pelahan menampakkan seisi rumah yang berantakan vas bunga pecah buku dan pecahan kaca berserakan dilantai,, hati hati sayang ini pasti ada yang tidak beres..! iya yah,, ucap utari
tiba tiba dari balik pintu bruk.. ada yang memukul kepala didik dan tania seketika mereka pun pingsan,,,  cepat angkat tubuh mereka kedalam mobil,, baik bos
Drum,,  suara mesin mobil yang segera melaju meninggalkan halaman rumah tania,,
Joe kamu turun dan bawa mobil hitam itu dan kita bertemu di tempi tebing dan kalian pastikan tidak ada satu pun sisi tivi yang mengintai,, dan suruh parjo menghapus semua rekaman sisi tivi di perumahan itu dan sekitar komplek,,
Joe dan parjo pun menjalankan tugas mereka masing.
pindahkan mereka kedalam mobil kantir milik dika itu dan segera berangkat kelokasi yang sudah direncanakan jangan lupa arahkan mobil itu kedalam jurang,, siap bos jawang keempata preman itu kepada Joe si kepala preman.
mereka adalah preman preman yang handal dan mampu mengerhakan tugasnya dengan rapi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun karna mereka memang prwman khusus untuk membunuh nyawa seseorang,,
tanpa butuh waktu lama mobil itu terjun ketebing dan menghantam bebatuan brak.. brak.. brakk.. suara mobil yang menghantam batu batu besar
Dwoarrrrr... suara letusan dan mobil itu terbakar dan ringsek..
tidak lupa mereka merekam kejadian tadi untuk dokumentasi kepada bosnya
Hahahahah sekarang kita hanya perlu menunggu bayaran kita saja,, tawa joe yang diikuti semua preman preman itu.

DENDAM JALUR LANGIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang