Dua tahun berlalu bukan waktu yang singkat bagi Jimin untuk menunggu kekasihnya datang untuk menepati janjinya .
"Kau bilang akan membuktikan nya tapi ini apa kau malah bahagia dengan mereka , dan mungkin...... Kau sudah melupakan ku Hyung"
Ujar Jimin menatap sendu benda pipih canggihnya yang memperlihatkan foto seorang pria dengan wanita dan tak lupa bocah manis yang sangat imut di tengah tengah mereka .
"Hah.... Waktunya untuk menyerah dan kembali ke stelan awal"
Jimin membuka galeri fotonya lewat salah satu platform dan memposting fotonya .
Thank you for being the first and last in my life (Terimakasih telah menjadi yang pertama dan terakhir untukku) Sorry I gave up and I wish you happiness☺️ (Maaf aku menyerah dan semoga berbahagia☺️)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Postingan Jimin sontak membuat jagat Maya langsung heboh .
[Kak Jimin nunggu siapa?]
[Kak Jimin belum move on?]
Dan berbagai macam komentar lainnya . Jimin membiarkan hp nya berbunyi terus menerus karena notif karena ia malas untuk membuka nya .
Semua orang sudah tau dia adalah mantan dari anak konglomerat yang cukup terkenal di korsel . Jadi tak heran kalau banyak yang mengenalnya .
Cukup lama Jimin terpejam ia akhirnya ketiduran selama satu jam di kamar nya dengan posisi terlentang .
Srek//
Suara orang menutup gorden kamarnya membuat Jimin sedikit kaget namun ia kembali tidur karena ia fikir itu Jungkook atau taehyung yang memang sudah biasa datang hanya untuk melihat kondisi Jimin .
Suara kaki mendekat dan mengelus pipi Jimin lembut , membelai surai rambutnya dan mencium keningnya .
Alis Jimin mengkerut , Jimin takut untuk membuka matanya . "Jung.. aku mengantuk jangan mengganggu ku" ujar Jimin walau tau itu bukan Jungkook .
"Aku rindu padamu Jimin ah" ujar orang tersebut dan Jimin sontak membuka matanya lebar .
"Yoongi Hyung..." Yoongi tersenyum dan memandang Jimin .
"Kau makin kurus sekali hm? Kau diet?" Yoongi menelisik tubuh Jimin yang memang semakin kurus menurutnya . Bahkan pipi chubby yang selama ini ia pandang hanya lewat hp pun hilang .
"Kenapa kau bisa masuk? Dan kenapa kau ada di sini?" Jimin kembali dalam mode asing nya.
"Aku tahu sandi apart mu dan menyuruh anak buahku untuk membuat duplikat kunci apart mu" yoongi mendekat ke Jimin . Naik ke kasur dan ingin memeluknya namun Jimin segera turun dari kasur dan menghindar.
"Kenapa" yoongi kembali merapatkan lengan nya yang sebelumnya sudah ia rentangkan .
"Keluar lah , jangan di sini" Jimin mengusir yoongi namun pria itu malah duduk anteng di tengah ranjang dan menatap Jimin sendu .
"Kau mengusir ku?" Yoongi menatap Jimin lekat.
Jimin mengalihkan pandangan nya dan berbicara "ya! Jadi keluarlah aku mengantuk!"
Yoongi langsung turun dari ranjang dan dengan sigap memeluk Jimin erat . Jimin yang tak siap , akhirnya memberontak di dalam pelukan pria yang selama ini ia nantikan .
"Kenapa?" Jimin tak menjawab dan setelah nya yoongi diam .
Yoongi menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jimin karena posisi nya memeluk dari belakang .
"Kenapa apanya? Aku tuan rumah dan aku mengusir mu!" Jimin kembali memberontak dan mulai tak nyaman .
"Aku tunangan mu jika kau lupa Minnie" Jimin menghembuskan nafas nya dan diam .
Tak lama terdengar isakan kecil yang diyakini yoongi menangis . "Kenapa lagi?" Kini Jimin bertanya .
"Aku sangat merindukan mu" Jimin melihat ke arah tangan nya dan berusaha melepas pelukan yoongi .
Pelukan itu terlepas Jimin menatap yoongi. "Pergilah , anak istrimu menanti mu di rumah" ujar Jimin .
yoongi menatap Jimin "lalu siapa anak yang sedang di titipkan ke Jungkook? Dia anakku kan? Dia lahir dari rahimmu dan dia kini sedang menginap di rumah aunty nya" yoongi menunjuk perut Jimin .
💜 Nunggu apa? Baca di part lanjut aja! Jangan lupa itu nya😚
