.3.

1.2K 104 11
                                    

saat ini flora sedang tertidur dan ia juga memeluk Shani dengan erat.

setelah kejadian Flora tersedak tadi ia langsung menangis karena merasa sakit di tenggorokan kan nya dan juga panas.

__________*
"HUAAA CICI SAKIT"

"aduh dek kan tadi kak Feni udah bilang kalo minum jangan buru-buru, kamu sih ga dengerin"

omel Feni kepada adiknya tersebut.

"HIKS CI SHANI KAK FENI MARAHIN FLORA HIKS HIKS"

"shh udah ya jangan nangis lagi"

Shani mulai kelelahan mengurus Flora yang sedang sakit seperti ini maka Flora akan bertambah manja 2× lipat dari biasanya.

akhirnya setelah beberapa menit Shani menenangkan Flora akhirnya adiknya tersebut tidur dengan memeluk dirinya begitu erat dan menyembunyikan wajah nya di leher milik Shani. Feni dan Gracia pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan adiknya tersebut.
__________*

kini hanya Shani dan Flora yang berada di kamar Flora, karena Feni dan Gracia sedang mandi di kamar mereka masih-masing.

Shani melihat kearah jam dinding di kamar Flora dan ia melihat jam itu sudah menunjukkan pukul 16:34.

Shani pun kembali menghadap ke arah Flora ia tersenyum melihat wajah tenang adiknya tersebut.

"jangan cepet besar dulu ya dek, kamu lucu banget soalnya kalo lagi manja kayak tadi, ya meskipun Cici harus sambil mijet pelipis ci Shani.

gumam Shani pelan sambil terkekeh di akhir kalimat nya.

"adek Cici yang satu ini kok lucu banget cihh"

Shani pun akhirnya mengunyel-ngunyel pipi adiknya tersebut.

karena merasa terganggu Flora pun akhirnya terbangun dari tidur nyenyak nya.

"ughh Cici"

"eh maaf ya dek, Cici tadi gemes banget liat pipi kamu yang lucu ini"

"umm, jam berapa ci?"

tanya Flora setengah sadar.

"sekarang jam 04:43 dek"
"ayok bangun Cici mau masak dulu"

"umm nanti aja Cici"

rengek Flora sambil terus memeluk Shani dengan erat. Shani pun mengecek kening Flora apakah adik nya ini masih panas atau sudah turun.

"adek udah ga panas lo ayo bangun dek terus ke bawah, Cici mau masak kasihan nanti kak Feni sama ci gre pas turun ga ada makanan"

"huh iya-iya"

Flora pun langsung bangkit dan ia langsung menuju kamar mandi dengan wajah yang di tekuk.

Shani terkekeh melihat wajah adik nya tersenyum sudah bisa dipastikan bahwa Flora pundung/ngambek.

akhirnya Shani merapikan kasur Flora, Shani juga membawa nampan bekas bubur Flora dan membawanya ke bawah atau lebih tepatnya dapur.

setelah sampai di dapur ia langsung mencuci mangkok dan gelas yang telah digunakan oleh Flora. setelah ia selesai mencuci mangkok dan gelas tadi ia langsung memasak makanan untuk dimakan bersama ke-3 adiknya.

Shani bingung ia harus memasak nasi goreng atau ayam.

setelah berfikir sebentar Shani langsung memutuskan untuk menggabungkan kedua makanan tersebut ia menggabungkan nasi goreng dengan ayam yang akan ia suwir tipis.

Shani pun mencepol rambut nya dengan asal dan itu malah membuat Shani semakin cantik.

setelah masakan Shani hampir jadi ia mendengar langkah kaki dari tangga dan ia mendengar ada suara geseran kursi setelah ia melihat siapa yang ada di belakang nya ia melihat Feni dan Gracia sedang duduk manis.

sister's?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang