THIS STORY IS JUST FICTION
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.Di bawah terik panas matahari, terlihat seorang pria muda dengan perawakan tunggu kiris (WKWK) sedang berbincang dengan pria paruh baya di sebuah halaman salah satu tempat kost di ibu kota.
"Kalau saya bayar setengahnya dulu gimana pak" ucap pria muda tersebut.
"Sebenarnya aturannya nggak boleh, tapi sekali ini aja saya bolehin lah buat mas nya" jawab pria satunya lagi.
"Wah, makasih banget ya pak"
"Iya sama sama, ini kunci nya" ucap pria paruh baya itu seraya ia menyerahkan sebuah kunci kamar kepada pemuda itu.
"Bulan depan bayarnya sekalian kekurangan yang sekarang ya" lanjutnya mengingatkan.
"Oke pak, sekali lagi makasih pak" ucap pria muda itu, setelah menerima uang dari pria muda tersebut sang pria paruh baya itu langsung meninggalkan pemuda yang hendak ngekos di tempat kost milik pria paruh baya itu.
"Alhamdulillah, walaupun sederhana yang penting gue ada tempat buat tinggal sementara waktu ini" gumam pemuda tampan itu.
Setelahnya ia pun langsung hendak melangkah masuk ke kamar kos yang sudah ia bayar, di saat ia memasukan kunci kedalam lubang pintu, fokusnya teralihkan oleh sapaan dari seeorang.
"Orang baru ya mas" sapa seorang wanita yang tiba tiba datang entah dari mana.
"Eh, iya mbak" jawab pemuda itu.
"Mbak juga kos disini" lanjutnya bertanya
"Iya, kamar gue di sebelah punya lu " jawab wanita itu, sang pria hanya menganggukkan kepala untuk menanggapinya.
"Btw, barang barang lu mana" tanya wanita itu lagi.
"Hah?barang barang?" Ucap sang pria yang sepertinya tak mengerti dengan pertanyaan dari wanita itu, entah mengapa hal itu terlihat cukup lucu di mata wanita itu hingga ia mengeluarkan sedikit tertawanya.
"Maksud gue kaya kasur,kursi atau apa gitu" ucap sang wanita
"Kalau ada biar gua bantu bawain biar nggak kerepotan lu nya" lanjut sang wanita.
"Oh itu, nggak bawa gua mbak, gua cuma baru bawa pakaian doang" jawab sang pria.
"Oh gitu, yaudah deh kalau nggak ada yang perlu gue bantu" ucap wanita itu
"Oiya, btw nama gua Reva Adela natio, lu bisa panggil gue Adel" lanjut wanita itu memperkenalkan dirinya sembari mengulurkan lengan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Restu (ZeeDel)
Любовные романыAntara kau yang sempurna bagiku dan dia yang di nilai layak oleh orang tuaku