THIS STORY IS JUST FICTION
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.****
"Mau makan di mana del" tanya Zean yang kini tengah mengendarakan motornya dengan diboncengi oleh Adel
"Gue pengen makan bakso zee,, lu tau nggak dimana yang enak" tanya Adel balik
"Hmmm,kalau ke tempat langganan gue mau nggak"
"Boleh deh, gue mah ayok aja" ajak Adel
"Oke kalau gitu kita kesana ya" sahut Zean, kini dirinya mulai mempercepat laju motornya sehingga membuat Adel reflek melingkarkan lengannya di badan zean, entah mengapa zean tampak sangat senang dengan posisi itu.
Beberapa menit setelahnya, kini tibalah keduanya di tempat penjual bakso yang sudah menjadi langgan zean sedari dulu.
Setelah memarkirkan motornya, kini keduanya langsung saja menghampiri sang penjual bakso tersebut.
"Mang" panggil zean membuat sang penjual menoleh ke arahnya
"Eh, den zean,, udah lama nggak kesini sekalinya kesini yang di bawa langsung spek bidadari" ucap sang penjual bakso
"Haha bisa aja mamang nih" ucap Zean
"Baksonya dua ya mang, sama teh angetnya dua" ucap Zean
"Oke den,,tunggu ya mamang buatin dulu" jawab sang penjual bakso, Zean pun menganggukkan kepalanya.
"Kita duduk sana dulu yuk del" ajak Zean sembari menunjuk salah satu meja yang kini tak ada yang menempati.
"Oke zee" jawab Adel singkat
Zean pun melangkahkan kakinya menuju tempat yang ia tunjuk barusan, begitu pula dengan Adel yang berjalan beriringan di sebelahnya.
"Udah sering banget kesini ya zee, kaya udah akrab banget sama penjualnya" tanya Adel setelah ia dan zean mendudukan diri masing masing.
"Dulu iya del, tapi belakangan ini agak jarang" jawab zean jujur
"Kenapa emangnya, bosen apa gimana" tanya Adel lagi
"Nggak mood aja sih del sebenernya mah" ucap Zean
"Oh jadi karna sama gue terus mood lu langsung baik ya" ucap Adel pd
"Pd banget sih mbaknya"
"Tapi emang bener kan, udah ngaku aja" ucap Adel
"Gue tau kok, gue emang selalu bawa aura positif,jadi wajar kalau mood anda membaik bang" lanjutnya
"Iya deh iya, terserah yang penting lu seneng" ucap Zean
"Wah, pengen banget buat gue seneng nih ceritanya, ciee" ucap Adel membuatkan zean mengeluarkan tawanya
"Haha, dasar freak" ucap zean
"Halah,freak freak gini banyak yang naksir bang" ucap Adel tengil
"Yang bener, siapa emang" tanya zean
"Banyak lah, salah satunya kan elu" ucap adel
"Puncak tertinggi rasa pd ternyata ada di elu ya del" ucap zean sembari tertawa, begitu pula dengan adek yang mendengarnya..
Di sela sela tawa keduanya , tibalah sang penjual dengan membawa pesanan mereka berdua.
"Ini den,non, silahkan di makan" ucap penjual itu
"Eh iya mang, thanks mang" ucap Zean
"Dah yuk kita makan dulu del" lanjutnya mengajak adel, Adel yang entah lapar atau malah memang karena ia sangat ingin makan bakso pun langsung saja memulai ritual makannya tanpa menjawab ajakan zean sebelumnya, zean tampak tersenyum kecil melihat tingkah dari gadis di hadapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Restu (ZeeDel)
RomanceAntara kau yang sempurna bagiku dan dia yang di nilai layak oleh orang tuaku