Adaptasi?

108 46 52
                                    

Cuaca sendu, alunan sholawat di pagi hari, beserta aroma setelah hujan.
Hari ini tepat hari jumaat. Gazala ziyan caramel harus mulai adaptasi dengan lingkungan baru walaupun sebetulnya, ia sangat susah mengenal orang baru dirinya tak pandai basa basi dan memiliki sifat yang cukup pendiam, yaa bisa di bilang introvert.

Tepat pukul 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 06.00
Caramel harus bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Setelah habis melaksanakan subuh berjamaah, lalu ngaji kitab bersama
Seluruh santri putri maupun putra dengan
sang Kyai.

Beberapa menit kemudian, ketika Caramel ingin naik ke atas (karena kelas nya berada di lantai 2)

Caramel melihat seorang perempuan 5 orang
Yang tengah berjejeran depan kelas. Yang pandangan nya terhadap Caramel sedang berjalan

"Ih culun banget"
"Hhhh iya ih culun"
"Baru liat anak baru culun"
"Sok banget lagi pake kacamata, SOK CANTIK!"
"Kaya anak kampung"
"Dia diem di kamar mana ya?"
"Gak tau semoga, kalo roaling gw gak sekamar sama dia"
"Iya iwuh, gw juga kaga mao"
"Semoga kita semua nggak sekelas ama dia"

Entah, Caramel pun tidak tahu sama sekali apa maksud mereka
Dirinya juga tidak kenal terhadap perempuan itu
Mengapa bisa berbicara seperti itu. Padahal kenal dekat dengan dirinya juga tidak.

⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Sesampai nya di kelas, rupanya tak ada seorang pun yang berada dalam kelas
Caramel menunggu di depan kelas. Karena ia juga tidak tahu harus duduk dimana, ketika masuk kedalam (takutnya sudah ada yang nempati)

Setelah menunggu hampir 1 jam, akhirnya ada yang datang.

⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯

Sebelum masuk Caramel, di sarankan oleh gurunya untuk duduk di sebelah perempuan bernama Inayah. Karena disebelah bangkunya kosong

Caramel berjalan ke bangku kosong, sembari melihat teman teman perempuannya itu

Tiba tiba. Ia membulatkan mata, shock
Ternyata salah satu teman perempuan nya itu
ada yang tadi, ngata ngatain Caramel
Ketika hendak berangkat ke kelasnya.

Perempuan itu duduk di depan&menatap sinis Caramel masih sama seperti awal bertemu.

Kata kata itu masih pekat dalam benak Caramel. Namun mencoba untuk berfikir positif karna tidak ingin menghancurkan mood nya, di hari pertama sekolah dalam Pondok Pesantren nya

{Di dalam kelas}
Saat jam pelajaran tiba:

Seorang ustadzah bernama kholifah, mengajar dalam kelas yang Caramel tempati saat ini...

"Oh iya ibu lupa, katanya disini ada anak baru
mana ya? Boleh perkenalkan dirinya?" tanya ustadzah penuh semangat.

Caramel yang tadinya duduk membungkuk, langsung duduk tengak ketika dengar itu.

"Ada bu saya" , caramel pun angkat tangan
untuk memberitahu kepada ustadzah.

"Allhamdulilah masuk yaa, boleh perkenalkan dirinya?" tanya ustadzah dengan menatap wajah Caramel dan mengulurkan tangannya untuk mempersilahkan kenalan.

"Assalamu'alaikum teman teman. Perkenalkan nama saya Gazala ziyan Caramel
Biasa di panggil 'Caramel', sebelumnya saya pernah mondok namun tidak betah.
Karena pertemanan perempuan yang bikin saya muak, saya harap disini saya menemukan kehangatan dalam pertemanan..
Salam kenal semua" Caramel terkekeh, lalu meangkat kedua tangannya layaknya mau foto lebaran.

Ketika, caramel melihat ke arah duduk teman teman perempuan nya itu
Tidak ada satupun, yang menyapa dirinya
baik ucapan ataupun senyuman.
Adanya hanya senyum kecut seperti mau tapi tidak mau. Semua benar benar terlihat tidak perduli
Hanya saja teman teman pria nya, yang menyapa.

"Bener bener kaya patung gue disini, baru hari pertama udah buat gue ngelus ngelus dada, untung ada ustadzah yang memenangkan dengan senyuman nya" batin Caramel.

(Memang saat sekolah , baik santri Putra maupun Putri di gabung. Tapi asrama engga kok guys
asrama santri Putra ada di ujung dan cukup jauh)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L̶u̶k̶a̶ bahagia yang kudekapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang