BAB 2

35 13 15
                                    

Hello bertemu lagi dengan saya heheh

                                               Happy reading 🌷

"Udah buk nggk papa," Anggun.

Setelah semua mata pelajaran selesai akhirnya Anggun bisa pulang ke rumah dengan sahabat nya Ririan.

Sesampainya dirumah Anggun tidak bertemu dengan siapa pun,ia sudah memanggil manggil ibu dan adiknya tetapi tidak ada yang menyaut,karena Anggun sendirian di rumah ya sudahlah,ia mengganti baju seragam sekolahnya dan langsung makan sebelum ia mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru tadi.

Selesai makan,Anggun mulai mengerjakan tugas nya satu persatu,Setelah mengerjakan tugas,Anggun mulai melakukan pekerjaan rumahnya,mencuci piring dan memasak  sebelum ibunya kembali.

Setelah melakukan semua pekerjaannya kini Anggun akan segera mandi karena waktu sudah menunjukkan jam 16.00 dan ibunya masih belum kembali entah kemana Ibunya itu. Sehabis mandi karena sudah tidak ada pekerjaan lagi Anggun rebahan di kasur kecilnya dan tanpa sadar ia tertidur.

Jam 19.00 Anggun kembali terbangun karena mendengar suara Adiknya yang menangis,ia bangkit dan berjalan ke arah dapur dan menemukan Ibunya sedang makan bersama Adiknya.

"Kenapa ibu tak membangunkanku,"tanya Anggun pada Riani Ibunya.

"Tadi udah ibu bangunin kamu aja yang nggk denger,"jawab Riani.

Setelahnya Anggun berjalan ke arah rak piring dan mengambil piring untuk makan.

Setelah selesai makan Anggun kembali tidur karena ia belum memiliki handphone dan televisi waktu itu,jika ingin menonton televisi ia harus pergi ke tempat tetangga dulu,tetapi karena dia dan Ibunya lagi mager alias (Malas bergerak) jadi akhirnya mereka tidur.

Pagi pun tiba jam sudah menunjukkan jam 06.15,tetapi kali ini kita belum mendengar teriakan seorang ibu muda itu lagi,Anggun sudah bangun sejak 15menit yang lalu,tetapi ia masih bermalas malasan di kasur nya,Karena sebelum ia mendengar teriakan ibunya dia tidak akan bangun,sungguh aneh Anggun ini.

"Ya Allah Anggun bukan nya bangun,kamu ini ya hobi banget dengerin orang teriak teriak nggk capek?"ucap Riani.

"Aku lagi males bu pengen tidur aja,"jawab Anggun.

"Nggk bangun cepat atau Ibu mandiin kamu," Riani.

Mau tidak mau Anggun harus bangun dan mandi untuk pergi kesekolah.

Diperjalanan Anggun seperti orang tidak punya semangat hidup ,berjalan dengan perlahan seperti menghitung langkah,ia sungguh sangat malas untuk sekolah hari ini,setelah lama berjalan  akhirnya Anggun sampai di sekolah,dan langsung duduk di kursinya,dia meletakkan kepala nya di atas meja sambil memejamkan  matanya.

Karena mager Anggun tidak bangkit dari kursinya sampai Guru datang,saat Guru datang ia tetap lesu seperti tidak makan 1 minggu sungguh menyedihkan,entah apa yang terjadi pada Gadis ini.

Krringggg🔔

Bel istirahat berbunyi dari tadi pagi Anggun hanya diam tidak bicara sepatahpun,saat Guru menerangkan pelajaran ia tetap diam,dia hanya memperhatikan sambil melamun,tidak tau apa yang ada pikirannya,baru SD aja udah sok banyak pikiran.
Dia pergi jajan hanya membeli gorengan lalu kembali kekelas untuk bermalas malasan.

Setelah selesai makan bel kembali berbunyi untuk memulai pelajaran,kini ia sudah mulai sedikit bersemangat,aneh moodnya berubah dalam hitungan menit,Sekarang ia sedang mengoceh, ngereog kayak nggk punya beban hidup"emang nggk punya kan" dia berbicara  dan ada ada saja yang dia katakan,sungguh gila,karena Gurunya ada yang sakit jadi tidak ada yang mengajar dan melarang nya.
Tiba tiba saja perutnya sakit dan ia bergegas pergi ke toilet untuk mengeluarkan unek uneknya,setelah kembali dari toilet,teman temannya hanya sibuk dengan urusan mereka masing masing jadi Anggun tidak peduli.

Saat Anggun sedang diam salah satu teman kelas mengganggunya namun dia hanya diam ,tetapi ia di gelitik oleh temannya tentu saja Anggun langsung bangkit dan berlari,namun tanpa disangka sangka.

Brak

Anggun terjungkal oleh tali yang diikat di satu sisi kursi dan kursi lain oleh salah satu cowok dikelasnya,ia langsung bangkit duduk dikala merasakan lutut dan siku nya begitu sakit,matanya sudah berkaca kaca ,tetapi temennya malah tertawa bukan membantunya.

"Kamu ngapain tidur disitu nggun? kotor tuh,"ucap salah satu wanita yang menertawakan tanpa melihat ke arah Anggun.

"Ibuuu sakittt,"ucap Anggun mulai menangis  pelan

Karena mendengar kebisingan salah satu Guru pergi keruangan kelas mereka untuk melihat apa yang terjadi,Guru itu kebingungan melihat mereka yang tertawa.

"Kenapa kalian berisik? selesaikan tugas yang ibuk berikan tadi!"ucap Guru itu.

"Anggun jatuh buk,"jawab salah satu teman Anggun.

"Jatuh kenapa?"tanyanya.

"Karena tali itu buk,"tunjuk teman Anggun.

"Siapa yang mengikatkan tali di situ?"Guru.

"Rama buk,"jawab mereka bersamaan.

"Rama kenapa kamu mengikatkan tali di situ? bagaimana jika Anggun terluka dan sampai berdarah,"ucap Guru itu marah.

"Kan tadi cuman bercanda buk,maaf buk,"Rama.

"Anggun udah jangan nangis,ayok bangun udah nggk papa," ucap Guru itu sambil menenangkan Anggun yang sudah sesegukan.

Setelah Anggun tenang Guru itu kembali keruangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Saat jam pulang Anggun hanya diam tidak bicara apapun,siku dan lutut nya masih sakit karna terbentur,temannya juga tidak ada yang bertanya bahkan ririan,Ririan hanya cuek saja seperti tidak terjadi apa apa,sungguh sahabat macam apa itu tidak ada rasa kemanusiaannya.

Sampai dirumah dia melakukan pekerjaannya seperti biasa ia lakukan seperti mengerjakan tugas dan membantu Ibunya,ia tidak mengatakan atau mengadu keibunya karena itu bukan tipe seorang Anggun.

Hari ini hari minggu sekolah libur,dan Anggun baru bangun jam 8 saat kembali mendengar teriakan Riani ibunya.

"Anggun ayok bangun udah jam 11,"Riani.

Anggun langsung bangun dan melihat jam.

"Mana ada jam 11,masih jam 8 juga,"jawab Anggun dengan nada lesu.

"Makanya bangun sana cuci piring trus mandi,anak cewek bangun kok siang,orang udah sampai di Surabaya kamu masih aja di kasur,ayok bangun tidur mulu kamu,"ucap Riani.

Anggun langsung bangkit dan membawa piring ketempat pemandian karena sekalian ia akan mandi.

Setelah selesai mandi,Anggun makan dan akan segera bermalas malasan,ia akan pergi bermain kerumah sepupunya , sekaligus  menjaga Adiknya,karna ibu Anggun sudah pergi kesawah sejak ia bangun tidur tadi.

Sejak tadi dia hanya melihat Adiknya bermain,ia sudah mulai bosan dan sepertinya Adiknya juga sudah mulai lelah,dan Anggun membawa adiknya untuk pulang kerumah dan untuk beristirahat.

Sesampainya dirumah adiknya tak kunjung tidur padahal ia sudah memandikan dan memberi makan adiknya,namun anehnya anak kecil itu tak kunjung juga tidur,karena Anggun sudah lelah dan juga pengen istirahat timbullah ide di kepala Anggun,ia membuat ayunan dengan kain sarung,karena rumahnya hanya kayu jadi gampang saja untuk Anggun membuat ayunan kain itu.

Anggun meletakkan adiknya diatas ayunan itu  dan ia mulai bernyanyi untuk membuat adiknya tidur,dan benar saya adiknya tertidur,gampang sekali membuat anak kecil itu tidur,dan saatnya Anggun ikut tertidur.

                                                        *********

Hai hai bertemu lagi dengan sya jir lh
Gimana gimana cerita nya nggk jelas kah atau gimana beri komen napa,jangan lupa dikritik atau saran ya

Ini baru satu masalah masih banyak kedepan nya
Ayok ikutin Anggun terus ya

Pamit dulu beybey


"ANGGUN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang