√) Setelah Kembali dari Dunia Keabadian, Saya Hanya Ingin Menjadi Ikan Asin

Bab 59

◎Jika kakak laki-laki itu, dia mungkin tidak bisa lulus pemeriksaan keamanan penerbangan sipil.◎
__

Di layar besar di ruang konferensi, catatan rinci tentang hari ketika fluktuasi ruang-waktu terdeteksi dibacakan.

Di jalan masuk yang indah, sebuah mobil convertible mewah melaju dengan kecepatan tinggi.Pria di kursi belakang membuka tangannya, memejamkan mata dan menghadap ke langit cerah, menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Angin bercampur dengan wangi bunga di kedua sisi jalan lanskap yang menyegarkan. Lelaki itu hendak menyanyikan sebuah lagu. Tiba-tiba, sebuah buku tipis jatuh dari langit dan menutupi wajah lelaki itu dengan tepat.

Lelaki itu tetap membuka tangannya dan tertegun sejenak, lalu mengulurkan tangan kosong dan mengambil buku yang menutupi wajahnya, melihat ke kiri, kanan dan atas, bahkan menoleh ke belakang dua kali karena tidak percaya.

Buku ini...dari mana asalnya?

Rasanya seperti jatuh dari atas, tapi... tidak ada tempat di mana kamu bisa "melempar benda di ketinggian"?

Pria itu bingung dan dengan santai membuka buku kuno yang jatuh dari langit.

Mobil semakin menjauh, dan rekor berakhir di sini.

"Kenapa kamu tidak melaporkan hal seperti ini?" Li Jiquan bertanya pada teknisi.

Teknisi tersebut terkejut dan dengan cepat menjelaskan: "Waktu kejadiannya adalah pada malam hari. Anda dan anggota tim utama dari departemen eksekusi pergi untuk menangani kejadian mimpi tersebut, dan sebenarnya tidak dapat dipastikan apakah buku tersebut berasal dari dunia lain. .."

"Jadi menurutmu masalahnya tidak besar dan bisa diselesaikan dalam beberapa hari?" Li Jiquan tampak kehilangan kata-kata dan menghela nafas panjang.

Setelah hening sejenak, teknisi itu berdiri dan berkata, "Kami sekarang akan menemukan identitas orang yang mengambil buku itu dan lokasinya saat ini."

Li Jiquan mengangguk Setelah teknisi pergi, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan menatap Gu Huaiyao: "Apakah kamu tahu buku itu?"

Gu Huai Yao: "..."

Tidak peduli seberapa "populer" Anda, mustahil mengenali buku yang begitu buram hingga terlihat seperti mosaik, bukan?

Setelah Li Jiquan selesai berbicara, dia juga menganggap pertanyaannya lucu dan menambahkan: "Apakah itu buku rahasia kuno semacam itu? Setelah Anda mengambilnya dan berlatih sesuai dengan itu, Anda dapat mempelajari keterampilan unik?"

"Tidak ada 'keterampilan khusus' yang bisa dikuasai dalam satu atau dua hari," kata Gu Huaiyao.

"Tetapi jika itu jimat, bukankah cukup jika kamu menggambarnya saja?" Li Jiquan bertanya dengan ragu.

"..."

Semua orang yang hadir tidak bisa tidak menunjukkan ekspresi aneh.

Wen Jinli merasa bahwa dia memiliki pengalaman paling banyak dalam hal semacam ini, dan menghela nafas: "Bagaimana bisa sesederhana itu? Saya hanya ingin menggambar 'pengusir nyamuk' yang paling sederhana di awal, dan saya menjiplaknya satu per satu. waktu." , tapi pada akhirnya, saya malah menggambarnya. Efeknya menarik nyamuk!"

Gu Huaiyao: "...lalu apa?"

"Kalau begitu saya tidak tahu bagaimana menghadapinya, jadi saya membawa setumpuk kertas jimat yang baru diambil menemui Guru untuk menyelesaikannya."

"Guru menerimanya dan menghukum saya untuk menggambar ulang ribuan kali keesokan harinya," Wen Jinli tersenyum canggung, "Mungkin dia mengira mantra yang rusak itu adalah tanda berbakti kepadanya."