3

24 6 0
                                    

Saat ini di sekolah SMA garuda kelas 11 mipa 2 sedang berada di lab komputer, naurel dan tata fokus dengan komputer yang berada di depan mereka dan mendengarkan bimbingan dari sang guru

"Ssttt, anter toilet yu" Ucap naurel setengah berbisik pasalnya ia dari tadi sudah menahan panggilan alamnya namun sat ini ia benar benar tidak tahan, tata pun mengangguk lalu nurel meminta izin pada sang guru, dan di perboleh kan

"Nau, lo lama amat" Teriak tata di luar toilet

"Sabar, air nya lama"

Ceklek

"Ck, lo buang air kecil apa buang dosa sih? Lama banget" Gerutu tata, yang di bicarakan pun hanya menyengir tanpa dosa, mereka berjalan di lorong yang menuju ke ruang lab

"Eh nau nau,lo murid baru itu ya?"tiba tiba saat mereka sedang berjalan muncul bima yang di ketahui di nametagnya

"Siapa ya?" Naurel heran dengan orang yang di depannya ini, bagaimana ia tau bahwa naurel adalah murid baru padahal pake nametag saja belum,namun di sebelah cowo itu terdapat gavril dengan muka datar dan cueknya

"Kenalin gw bima firmansyah, cowo paling ganteng seantario sekolah" Pd bima, naurel hanya tersenyum menanggapi

"And,kenalin gw ragifya febrian,biasa di panggil agiv atau sayang juga boleh"ucap agiv dengan menaik turunkan alisnya menggoda naurel

"Gw naurel salam kenal" Naurel tersenyum dengan senang hati Membalas uluran tangan bima dan agiv, namun bima menggenggam tangan naurel cukup lama sehingga sebuah deheman menyadarkannya

"Cabut" Gavril langsung pergi begitu saja usai mengucapkan itu meninggalkan naurel dan temannya

"Lo gamau kenalan sama naurel gav!" teriak agiv namun hanya di anggap angin lalu oleh gavril

"Sampe ketemu lagi nau nau" Agiv dan bima berlari menyusul  gavril dan naurel pergi melanjutkan langkahnya yang terhenti ke ruang lab

"Cieee banyak juga yang keliatan suka sama lo, ga nyangka padahal lo disini baru beberapa hari loh"

"Gw juga ga nyangka ta, padahal dulu gw jarang banget bisa berbaur"

***

"Gav, lo bener suka sama si naurel?" Bima penasaran akan perasaan gavril pada naurel apakah hanya sebatas rasa penasaran atau apa

Gavril yang di tanya seperti itu hanya mengendikan bahunya acuh

"Gav, saran gw kalo lo suka deketin nanti keburu di ambil sama yang lain rugi lo" Bima menanggapi ucapan agiv dengan menganggukan kepalanya saat melihat gavril menatapnya

"Gw gatau sama perasaan gw, gw takut bakal nyakitin naurel" Ucap gavril sambil menguarkan asap rokonya

Mereka membolos di rooftop, tadi sebenarnya mereka ketahuan guru namun mereka pintar menyenbunyikan diri

"Lo harus yakin sama perasaan lo itu gav, lo harus mantepin perasaan lo"

"Hm" Gavril hnya berdehem mengiyakan ucapan bima ia malas berbicara dengan topik yang membicarakan tentang dirinya

"Kalo gw jadi lo gav, gw ga akan segan segan buat milikin naurel, gw bakalan sat set sama dia"

"Iya, apalagi cewe itu pengen nya langsung di sat set bukannya menye menye dulu"

***

"Ta,gw nebeng sama lo yah? Nanti gapapa gw turun di persimpangan jalan depan, gw bener bener ga ada ongkos gw lupa bawa uang lebih"naurel tadi ia sudh bawa uangnya tpi saat sarapan tadi tertinggal di meja makan

You Are My Queen (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang