7

15 5 0
                                    

"Gav lepasin mereka pada liatin" Ucap nairel yang hendak melepaskan genggaman tangannya, namunbukannya melepaskan gavril malah semakin erat menggengam tangannya

"Biarin" Ucap gavri

naurel yang mendengar itu jengah dengan sikap gavril padahal baru beberapa menit ia pacaran tapi sikap gavril menjadi berubah sembilan puluh derajat, iasemakin posesif pada naurel dan tidak membiarkan naurel pergi darinya barang sedikitpun
Apalagi tan dekat naurel tidak sekolah membuat gavril semakin lengket padanya, namun dengan sift gabril yang seperti itu membuat naurel semakin jatuh dalam pesona gavril

Makanan yang gavril pesan pun sudah tiba ia mengambil sendok dan garpu lalu memakannya, sempat terjadi keributan antara gavri dan naurel, naurel yang meminta makan seblak favoritnya namun gavril tidak mengizinkannya karna makanan utuh tak sehat, namun dengan jurus naurel akhirnya gavril luluh dengan syarat 1 bulan makan seblak harus 3 kali saja tidak lebih, naurel pun menimang nimang lalu ia pun mengangguk, tidak terlalu burik lah

"Gimana mau makannya gav kalo tangan aku aja kamu pegang"

Setelah acara berpelukan tadi akhirnya gavril mengajak naurel pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, danseperti biasa teman teman gavril selalu ada dimana pun gavril berada

"Elahh lepasin gav kasian naurel,ntar dia kesel sama sikap lo akhirnya minta putuh aduhh" Ucap bima yang melihat naurel seperti meminta bantuan padanya melihat isyarat naurel padnya bima pun mengerti

"Bener tuh, pacaran baru beberapa menit eh naurel minta purus karna kesel sama sikap lo gav" Agiv pun menimpali ucapan bima ia ikut ikutan meledek gavril

"Ck" Gavril berdecak setelah itu melepaskan genggamannnya

Naurel pun bebas ia mengambil sambal yang ada di depannya dan hendak menuangkan sambal itu pada seblaknya, namun tertahan oleh ucapan gavril

"Lo pake sambel itu gw jamin besok lo ga bisa liat seblak manapun lagi" Gavril berbicara dengan menatap tajam pada naurel, naurelyang melihat itu menyimpan kembali sambal yang ia pegang

"Jahag banget sih, kanga enak kalo ga pedes" Naurel berucap lirih pada dirinya sendiri, namuntelinga gavril sangan tajam seperti matanya jadi ia nisa mendengar celotehan naurel

"Udah makan aja itu udah seblak exra pedas, masimemding aku izinin makan seblak" Ucap gavril yang merayu naurel supaya tidak marah

"Cenayang kali ya ni cowo" Ucap naurel dalam hati

"Iya iya" Dengan perasaan masi kesal naurel pun memakan seblaknya dengan pelan karna masih panas

***

Hari sudah menjelang sore dimana para murid SMA garuda pulang ke rumah masing masing, begitupunnaurel yang akan di anterkan oleh gavril

"Makasi" Ucap naurel sembari turun dari motor gavril dengan berpegangan pada bahunya

Gavril menerima uluran helm dari naurel "gausah bilang makasi,mulai hari ini dan seterusnya gw akan selalu anter jemput lo" Ucap gavri

"Iya iya"

"Nanti malem gw jemput"

"Mau ngapain? Mau kemana? Jam berapa?" Naurel beertnya pada gavril secara bertubi tubi, iakaget saat gavril berucap sseperti itu

"Satu satu kalo nannya"

"Abisnya tiba tiba ngomong gitu" Naurel berucap dengan nada sebalnya

You Are My Queen (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang