2

38 24 16
                                    

*perjalanan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*perjalanan pulang .

Biasanya saat pulang Nara selalu di jemput oleh pak supir pribadinya . Tapi pak Harto ( supir pribadi Nara) mengabari Nara bahwa dia tidak bisa menjemput karena istrinya lahiran secara mendadak .

Terpaksa Nara harus jalan kaki pulang kerumah nya . Saat di jalan ada raka menghampiri Nara .

" Eh Nara ! Kamu jalan ? Ayuk aku anter , naik aja ke motor ku GK pp kok !" Raka bermaksud untuk mengantar kan Nara .
"Em GK usah kak GK pp rumahku GK begitu jauh " jawab Nara menolak .
" Ayo aja Nara GK pp daripada capek loh " jawab raka memaksa . Akhirnya dengan paksaan dari raka Nara setuju .

*Baik banget ya kak raka *batin Nara .
" Pegangan ya " kata raka yang membuat Nara kaget .
Nara memberitahu arah arah rumah nya saat mau dekat arah rumah nya Nara menyuruh raka berhenti karena takut kena salah paham ayah nya .

" Kak turun sini aja " kata Nara
" Hah mana rumah kamu ?" Jawab raka . " Itu tinggal lurus udah sampe " jawab Nara." Ah nanggung sekalian aja " kata raka ." GK usah kak" kata Nara tapi raka tak
memperdulikannya jadi Nara tetap di antar depan rumah nya . Dan ternyata di depan rumah sudah ada ayah nya berdiri di teras , sebenarnya ayahnya mau pergi namun saat melihat Nara berboncengan dengan laki laki ferdi terdiam sebentar . Raka tau bahwa itu ayahnya Nara.

Raka menyapa Ferdi dan menyalaminya . Bahkan diluar dugaan Nara Ferdi justru malah senang bertemu dengan raka .

"Kamu toh nak , kamu ini pacarnya anak om ya ?" Tanya Ferdi .
" E-enggak om " jawab rak
" Lo GK mungkin , kalau nggak pacaran terus tadi namanya apa ?" Tanya ferdi
" Nggak om tadi saya ketemu Nara di jalan dia jalan kaki, saya kasian dan menawarkan bantuan buat nganterin dia om" jawab raka dengan sejelas jelasnya .
" Wah calon menantu om ini memang laki laki sejati ya " kata Ferdi .
" Ah om bisa aja , ya udah om raka pulang dulu ya " pamit raka
" Ah iya om nitip salam ke papa kamu ya !" Jawab Ferdi .

*Hah kok ayah aneh kok GK marah kok malah akrab banget sama kak raka hah bingung !* Batin Nara .

Setelah raka pergi keheningan pun terjadi , dan akhirnya Ferdi pergi dengan mobilnya tanpa berpamitan kepada Nara . Nara pun juga langsung masuk kamar tanpa memperdulikan ayahnya .

Di dalam kamarnya Nara menghabiskan waktu nya . Di kamarnya banyak sekali foto foto xodiac ataupun BTS dia paling suka seperti itu .Bahkan jika hanya lightstick pasti Nara punya , ya keluarga nya kaya untungnya . Namun walau kaya keluarga Nara tak harmonis Ferdi selalu suka melakukan kekerasan pada ibunya ataupun dirinya , bahkan berprilaku seenaknya .

Setelah melihat mobil ayah nya pergi Nara pun mengganti bajunya dan turun untuk makan .
" Hai bibi , mama mana ? " Tanya Nara . " Nyonya lagi pergi tadi non katanya mau belanja" jawab bik Sumi . " O gitu ya , mama kenapa GK ngajak aku ya " .

" O iya non mau makan ? Biar bibi siapin !" Kata Bi Sumi menawarkan Nara untuk makan
" Mau makan sih tapi GK ada temen nya, eh aha! Bi temenin makan Nara ya bi pliss " pinta Nara dengan wajah yang menggemaskan sampai Bi Sumi tak kuasa menolaknya dan ikut menemaninya makan .

Novel Di Dalam Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang