Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Nar ini gk seperti kamu liat ! Kita cuma gk sengaja ketemu ! " Jawab Sarah
"Gk sengaja ketemu atau sengaja ?" Jawab Nara masih dengan senyuman mengerikannya
"Rin pergi aja yuk ! Untuk kak Raka gk perlu jelasin lagi aku bakal ngertiin kok !" Kata Nara menunjuk ke arah Raka dan pergi menggeret Karin untuk keluar mall
"Ahggg gara-gara lo ! Pasti selalu aja sial gue kalau sama Lo !" Kata Raka dengan kesal pada Sarah
"E-eh kak aku juga GK tau apa-apa , maaf, aku bakalan berusaha ngejelasin semuanya ke Nara nanti " Jawab Sarah berusaha menenangkan Raka
Siapa yang tak takut coba jika melihat Raka kesal seperti ini ! Sarah sendiri rasanya ingin cepat kabur dari samping Raka takut dirinya nanti kenapa-napa
"Gk perlu !" Jawab Raka dan pergi meninggalkan Sarah
Di perjalanan Raka hanya memikirkan masalah tadi yang barusan terjadi , tapi dia berusaha untuk tenang dia akan menjelaskan semua nya nanti malam ! Ya nanti malam
Raka sudah memberitahu orang tuanya , dan untungnya orangtuanya juga setuju untuk bertemu dengan Ferdi menjelaskan semua nya .
Raka tak sabar akan hal itu dan dia bisa memeluk Nara sepuasnya karena dirinya sudah sangat kangen dengan Nara yang beberapa hari ini menjauhinya
*Sore
Nara sudah pulang dari tadi siang dan duduk di taman rumahnya , kini ia terkejut saat ayahnya datang menghampiri nya
"Nara , kamu di sini sendirian ? Mana Sarah ? " Tanya Ferdi dengan nada lembut ?
"Sarah belum pulang !" Jawab Nara
"Belum pulang ? Dari kemarin ? Apakah dia sengaja menghindari saya ? Saya belum memberikannya pelajaran setelah membohongi kamu dan kini dia sudah membuat ulah lagi ?" Jawab Ferdi kali ini dengan nada sedikit meninggi
"A-ayah sebaiknya Sarah tidak perlu di marahi seperti itu , Nara sudah memaafkan Sarah atas perbuatanya waktu itu , biarkan Sarah yah dia tidak biasa mendapatkan prilaku kasar ayah " jawab Nara
kali ini ia berani berbicara seperti itu dengan ayahnya demi membela Sarah ia siap jika dirinya yang akan menggantikan Sarah untuk di marahi atau di beri pelajaran
