Selamat membaca..
Angel terbangun dari tidurnya yang berada di ranjang bersama Robert. Ia melihat ke arah Robert yang sedang tertidur pulas. Ia mengingat semua kejadian semalam yang sungguh menggairahkan. Saat diingat-ingat kembali, ia merasa sangat malu karna ia meminta untuk melakukannya lagi.
Flashback
"Aahh.. aahh.. om.. aahh.. akhh.." desah Angel.
"Ah.. mmhh.." desah Robert yang kembali bergerak
"Ahh.. enak.. om.. aahh.. sshh.. ouhh.. aahh.." desah Angel.
"Enak? Hm? Aahh.." tanya Robert yang diangguki oleh Angel.
"Memek kamu.. juga enak baby.. sshh.." kata Robert yang merasakan miliknya semakin dijepit.
"Aaahh.. om.. mau keluar.. aaahhh.." desah Angel.
"Keluar kan baby.. ouh.." desah Robert yang bergerak semakin cepat.
"Iyaahh.. aahhh.. aahhh.. sshhh... aahh.. yah... aaarrghhhhh...." desah Angel sambil keluar cairan putihnya.
Robert kembali bergerak setelah memberi Angel waktu.
"Ouhh.. sshh.. aahhh.. aahhhh.. aahhh.." desah Angel saat Robert bergerak dengan cepat.
"Akh.. kamu.. seksi.. baby.." kata Robert yang memandang Angel mendesah sambil terus bergerak cepat dan meremas dua payudaranya.
"Akhh.. aahh.. aahhh.. aahhh.. ouh.." desah Angel.
"Keluar bersama baby.."kata Robert yang bergerak semakin brutal.
"Yahhh... aahh.. akhh... aahh.. aarrgghhh...." teriak Angel yang keluar cairannya lagi.
Robert langsung mencabut milik nya dan mengocok dengan tangannya sendiri hingga keluar cairan putihnya diatas perut Angel.
Flashback End
Angel mendudukkan diri nya mencari ponselnya. Ia merasakan sangat perih di bagian selangkangannya. Perlahan ia memungut pakaiannya dan tasnya lalu menuju ke toilet.
"Jam 6." kata Angel saat melihat ponselnya.
Banyak panggilan tidak terjawab. Panggilan dari sahabatnya dan yg paling penting adalah mamanya. Ia langsung menghubungi mama nya.
"Halo, sayang? Kau dimana?" tanya Mama yang sangat khawatir.
"Mama, maaf buat mama khawatir. Semalam.. aku ngantuk, jadi aku nginap di hotel." jawab Angel berbohong.
"Astaga.. semalam mama nanya Sandra, tapi dia engga tau. Katanya kamu pulang duluan. Mama khawatir kamu kenapa-kenapa di jalan hiks.." kata Mama yang mulai menangis.
"Iya mama aku lupa kabarin mama. Maaf ma.. aku engga apa-apa kok. Udah ya ma jangan nangis. Ini aku langsung pulang kok." jawab Angel yang merasa bersalah.
"Yaudah. Mama tunggu kamu di rumah ya, sayang. Hati-hati di jalan." kata Mamanya Angel.
"Iya, ma. Aku mandi dulu." jawab Angel dan mematikan panggilannya.
Angel langsung mandi membersihkan dirinya. Lalu ia memakai gaunnya kembali masih sama dengan yang semalam.
Angel keluar dari kamar hotel itu menuju ke meja resepsionis. Sebelum meninggalkan hotel, ia membayar sewa kamar hotel yang semalam ia tempati. Lalu ia menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.
"Aku baik-baik saja." pesan Angel untuk sahabat-sahabatnya. Dan langsung mengendarai mobilnya untuk pulang ke rumah.
***
"Ma, maafin aku ya.. aku malah engga bisa bantuin mama di restoran." kata Angel yang sedang berbaring di ranjangnya.
"Iya engga apa-apa. Yang penting kamu sehat dulu. Ini obat magh kamu, mama taruh disini. Nanti siang minum lagi kalau masih sakit." jawab Mama Angel.
"Iya, ma. Makasih.." kata Angel tersenyum.
"Yaudah. Mama berangkat ya.. kalo butuh sesuatu panggil bi Lani aja ya.." kata Mama Angel.
"Iya, ma." jawab Angel.
Bukan hanya selangkangannya yang sakit tapi perutnya juga sakit akibat semalam hanya makan sedikit kue dan telat sarapan juga. Lebih baik ia berdiam diri dulu di kamar sambil memainkan ponsel nya.
*BEST FRIENDS*
Sandra
Dari mana aja lo?
Semalam mama lo khawatir
Gue juga bingung elo kemanaLuna
Angel, lo gapapa?
Gue ke rumah elo yaAngel
Gue gapapa
Sekarang gue udah di
rumah kok
Ketemu nya besok aja
ya.. nanti gue ceritaiin***
Robert merasa kesal saat bangun dari tidurnya yang pulas, tidak ada siapapun disana. Ia sadar bahwa ia sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan gadis itu. Tapi entah mengapa ia merasa kesal.
Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan di hotel, Robert pulang ke rumahnya.
"Siang, Pak.. mau makan, Pak?" tanya bi Lia saat Robert baru pulang.
"Engga, bi. Saya sudah makan." jawab Robert sambil mengambil gelas.
"Dimana Maya?" tanya Robert sambil menuang air ke dalam gelas lalu meminumnya.
"Ada di kamarnya, Pak. Non Maya.. habis menangis." jawab bi Lia.
"Ada apa?" tanya Robert khawatir.
"Sepertinya patah hati, Pak." jawab bi Lia.
"Dia sudah makan?" tanya Robert.
"Maya engga sarapan, Pak. Dia tadi makan siang tapi hanya sedikit. Katanya sedang tidak nafsu makan." jawab bi Lia yang membuat Robert menggelengkan kepalanya.
"Yasudah. Saya ke atas dulu, bi." pamit Robert dan langsung naik ke kamar Maya.
Tok
Tok
Tok
"Maya.." panggil Robert di depan pintu kamar Maya.
"Iya, pah.." jawab Maya lalu membuka pintu kamarnya.
"Kamu kenapa?" tanya Robert kaget saat melihat mata Maya membengkang.
"Engga apa-apa." jawab Maya.
"Jangan bohong. Kata bi Lia kamu nangis." kata Robert.
"Kalau papah sudah tau ngapain nanya." jawab Maya lalu menangis lagi.
_____________
Bersambung..
