PERJANJIAN ORANG TUA (zeedel) [HIATUS]

PART 15

Saat ini kandungan zee sudah memasuki 4 bulan ,perutnya juga sudah terlihat sedikit membuncit, dimasa saat ini dimana mereka sedang saling sibuk, dan jarang meluangkan waktu bersama

Mereka saling sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, dimana zee yang sedang fokus dengan kuliahnya, dan juga adel yang fokus dengan pekerjaan kantornya

Oke kita ke zee dulu, entah kenapa sekarang ia sedang dekat dengan seseorang dikampusnya

Dia seorang pria yang tampan, bisa dibilang idaman satu kampus, namanya mirza

"eh mir tugas yang tadi lo call gua aja" ucap zee

"sip" balas mirza dan menjabat tangan zee

dilain sisi adel ingin berniat menjemput zee dari kampus menuju rumah, tetapi saat baru ia datang di parkiran kampus, ia melihat sedang ada zee dan cowok lain yang sedang bercanda ria

Hati adel berdetak kencang, kedua tangannya ia kepal guna meluapkan emosi yang ia pendam , ia tak terima melihat pemandangan yang saat ini ia lihat , ia hanya diam menunggu zee dan pria itu selesai berbincang

zee melihat keberadaan mobil adel, ia berlari kecil kearah mobil adel

"eh mir udah dulu ya, suami gua jemput" ucap zee

"ya zee, duluan aja" ucap mirza

zee membuka pintu mobil adel dan memasukinya.

"tumben jemput? " tanya zee, adel tak menjawabnya melainkan hanya mengangguk tanpa senyuman

"eh kamu kenapa? " tanya zee, lagi dan lagi adel tak menjawabnya, kali ini ia hanya menggelengkan kepalanya

adel melajukan mobilnya keluar dari kampus dengan kecepatan sedang

(kok tumben dia diem aja?) batin zee

....

Tak terasa kini mobil adel kini sudah berhenti di kediaman mereka berdua, disana sudah tersedia art bahkan satpam suruhan jeenan

flashback on

"zee, adel, papi udah berikan kalian rumah, untuk kalian bahkan keluarga kecil kalian nanti" ucap gracio

"nanti perlahan zee harus belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik, nanti tanya aja ke mamih, kalo semisal kamu bingung apa gimana" ucap shani

"oke mi, pi" jawab zee dan adel

flashback of

zee dan adel memasuki rumah itu dan disini lah mereka berdua berbeda tujuan arah, yang satu ke dapur, yang satu lagi ke kamar dengan kaki yang dihentak-hentakan saat menaiki anak tangga

"si adel kenapa sih" gumam zee

"eh nyonya sudah pulang, mau saya buatkan susu seperti biasa" tanya asisten rumah tangga zee

"boleh deh mba" ucap zee

~~~~~